Agen BPNT Desa Bojongkerta Diduga Kurangi Timbangan

MediaSuaraMabes, Sukabumi – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Bojongkerta, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pasalnya, jumlah komoditi yang diterima KPM diduga tidak diberikan seutuhnya. Kamis, (16/9/2021).

Penyaluran BPNT yang turun sekaligus 5 bulan itu, banyak mengurangi timbangan. Mulai dari beras dan komoditi lainnya. Kepada awak media suara mabes.com, Salah satu tokoh masyarakat Desa Bojongkerta, sebut saja A.N, menuturkan, diduga ada indikasi pengurangan timbangan yang merugikan hak KPM.

A.N menjelaskan, hasil perhitungan jumlah komoditi yang diterima KPM tidak mencapai Rp200.000. Namun, A.n tidak mengatakan dengan gamblang terkait adanya selisih uang yang tidak dibelanjakan seutuhnya tersebut.

Kendati demikian, A.n menduga ada permainan yang dilakukan oleh agen e-waroeng sehingga terjadi fluktuatif harga komoditi.

Terakhir kata A.n, tidak hanya timbangan yang diduga dikurangi oleh agen, di sana juga ada salah satu oknum Perangkat desa yang terlibat mengamankan kecurangan penyaluran program BPNT tersebut.

“Saya heran atas timbangan telor hanya berjumlah 10 butir yang disamaratakan. yang tentunya merugikan KPM. Saya juga aneh ada Oknum perangkat desa yang tidak ada sangkut pautnya dengan BPNT ikut campur dalam penyaluran BPNT,” paparnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan WhatsApp, agen BPNT Desa Bojongkerta tidak tidak ada respon sama sekali

Reporter : Lipsus MSM

Baca Juga :  Walikota Bitung Sambangi Kegiatan Semarak Ketupat Dan Halal Bihalal

Comment