Stabilitas Harfa Bahan Pokok Menjelang Idul Fitri

MediaSuaraMabes, Pacitan – Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja, berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pacitan,dan Satgas Pangan,melakukan “pemantauan” harga di pasar Arjosari dan pasar Minulyo Pacitan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya stabilisasi harga bahan pokok menjelang even tahunan, yaitu Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian, DISDAGNAKER Kabupaten Pacitan, Bapak Ir.Agus Sumarno yang kami temui diruang kerjanya, beliau memberikan penjelasan, “Bulan Ramadhan dan Idul Fitri adalah salah satu indikator dari penyebab kenaikan harga bahan pokok, situasi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Pacitan, akan tetapi situasi ini memang terjadi dalam skala Nasional ” papar beliau.

Hal ini merupakan salah satu momen yang terjadi satu tahun sekali. Hal ini dikarenakan negara kita yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam (umat muslim). Solusi untuk meminimalisir kenaikan harga adalah dengan menstabilkan ketersediaan stok bahan pokok di pasaran.

Oleh karena itulah DISDAGNAKER Kabupaten Pacitan, menjalin kerja sama antar daerah. Jalinan kerjasama antar daerah yang dilakukan, dengan daerah yang terdeteksi daerah penghasil bahan pangan.

Suatu misal kerjasama dengan Kab. Tulungagung sebagai daerah penghasil telur dan daging, kerja sama dengan Kab. Madiun sebagai daerah penghasil gula. Hal ini adalah upaya untuk menstabilkan ketersediaan barang di pasar, yang cenderung mengalami kenaikan dari awal bulan Ramadhan, dan kenaikan harga yang mencapai titik puncaknya,menjelang hari raya Idul Fitri,papar Ir.Agus Sumarno dengan rasa optimis.

Senada dengan statemen Kepala Bidang Ketahanan Pangan Bapak Sutarman S.P.,M.M. juga memaparkan momen tahunan ini bisa di hindari, karena perayaan yang di lakukan secara serempak sehingga hal tersebut juga berdampak pada kenaikan harga bahan pokok.

Baca Juga :  PENAMBANG LIAR KIAN MARAK DI KLAPANUNGGAL BOGOR

Menghadapi situasi ini, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pacitan melaksanakan kegiatan solutif antara lain : Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) paket bahan pokok beras 10 kg dalam setiap kali penyaluran.

Jumlah penyaluran dalam sekali penyaluran 58,66 ton,untuk pemenuhan kebutuhan 5866 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Kegiatan kedua adalah Pasar Murah dengan kolaborasi denvgan PEMPROV, yang ketiga kaegaiata WARUNG TPID (Tim Pangan Inflasi Daerah) yang diselenggarakan di gedung “PLUT” dan dalam rangka kegiatan tersebut melibatkan 5 Desa, pada setiap desa akan di bagikan 200 kupon yang di peruntukkan bagi masyarakat untuk belanja di acara tersebut.

(widbr)

Comment