Sudah 22 Persen, Jembatan Kembar Liliba Dipastikan Tuntas September 2024

MediaSuaraMabes, NTT – Progres pembangunan pekerjaan duplikat jembatan Liliba, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT hingga awal Bulan Januari 2024 ini fisik pekerjaannya telah mencapai 22 persen dan dipastikan selesai pada Bulan September 2024 ini.

Duplikasi jembatan Kembar Liliba Kota Kupang dimulai pembangunannya pada September 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp72,4 miliar melalui Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023/2024.

Kepala BPJN NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 ruas batas Kota Kupang, Kota Soe Paul Hugo Zacarias saat ditemui tim media di lokasi pembangunan jembatan pada Kamis, (18/01/2024) siang menjelaskan pembangunan tersebut telah memasuki pembangunan tahap dua dengan waktu pelaksanaan hingga September 2024.

“Untuk tahap satu yang dikerjakan pada tahun 2023 lalu meliputi pekerjaan pembangunan kolom tiang jembatan dan persiapan pekerjaan tahap dua serta pekerjaan saluran pembuangan air, jika sesuai dengan kontrak yang ada maka, pekerjaan duplikasi jembatan Liliba yang dikerjakan oleh PT Dewanto Cipta Pratama akan rampung pada bulan September 2024 mendatang”.

Menurutnya untuk mempercepat penggunaan jembatan tersebut maka pekerjaan dapat dipercepat agar jika bisa selesai pada bulan Agustus nanti atau satu bulan sebelum akhir masa kontrak.

“Pada pekerjaan tahap dua di tahun 2024 ini kita lebih mempercepat proses pekerjaan di lapangan sehingga target penyelesaian yang diberikan kepada kita dapat terlaksana karena yang kita kerjakan pada tahap du aini meliputi,  Pembangunan kip jembatan, rangka jembatan dan pembangunan jalan perekat serta aksesoris pendukung jembatan eksesting lama dan jembatan duplikasinya,” terang Paul.

Dijelaskan, saat ini kegiatan pekerjaan di lapangan terus dioptimalkan meski harus merekayasa arus lalu lintas di lokasi proyek.

Baca Juga :  Team Resmob Polres Bitung Tangkap Pelaku Judi Toto Gelap (Togel)

“kita dibantu oleh aparat keamanan dari unit Lalu Lintas Polres Kupang Kota untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi sehingga kemacetan dapat teratasi sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas di jembatan Liliba.” katanya.

Untuk itu Paul berharap, adanya Kerjasama masyarakat terutama yang berada di sekitar lokasi proyek dan lainnya agar tetap sabar saat berkendaraan melintasi lokasi jembatan Liliba dengan menjaga serta memelihara keamanan dan kenyamanan saat berada di jalan.(eras)

Comment