Ini Yang Disampaikan Pihak PT. KAI Terkait Tabrakan Maut KA Turangga dan Commuter Line

MediaSuaraMabes, Kab. Bandung – lnsiden kecelakaan maut antar dua kereta api, yakni kereta cepat Turangga dengan kereta api angkutan penumpang lokal (Commuter Line) untuk wilayah Bandung Raya, mengakibatkan empat awak atau kru dari kereta api commuter Line lokal Bandung Raya meninggal dunia, serta puluhan orang mengalami luka-luka, Jum’at (5/1/2024).

“Dalam insiden tersebut korban meninggal dunia diantaranya masinis KA Commuter Line dan asisten masinis, Pramugara kereta cepat Turangga dan security pengamanan Stasiun Cimekar”

Data lengkap nama karyawan PT.KAI yang meninggal dunia ;

1. Julian Dwi Setiyono (28) laki-laki
Alamat Bukit Permata E-8 No.3, RT.2, RW22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah-KBB (Masinis KA lokal Bandung Raya/pegawai PT.KAI).

2. Ponisam (47) laki-laki, Alamat Griya Utama Rancaekek, Jalan Cendana IV No.44, RT.9/RW.19, Kelurahan Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek Kab. Bandung (Masinis KA lokal Bandung Raya/pegawai PT.KAI).

3. Ardiansyah (30)laki-laki, Alamat Kampung Balekambang, RT.2/RW.16, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Majalaya Kab.Bandung (Pramugara kereta api cepat Turangga).

4. Enjang Yudi (40) merupakan korban terakhir yang di evakuasi yang terjepit ditemukan sekitar pukul 17.45 WIB, Alamat Kampung Rancamidin, RT01/RW.11, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka Kab.Bandung (Pengamanan/Security Stasion Cimekar) almarhum Lepas Dinas/Turun Dinas, Pegawai Pengamanan KCI.

“Tabrakan maut antar dua kereta api tersebut cukup banyak memakan korban, dan diduga ada human error”.

Sebanyak 36 orang yang mengalami luka-luka pada insiden kecelakaan antar dua kereta api tersebut dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda. 33 orang masih di rawat di tiga rumah sakit, sementara 3 orang sudah pulang kerumah masing-masing.

Menko PKM Muhajir Efendy dalam keterangan persnya didampingi Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi mengatakan, Setelah mendapatkan informasi terkait adanya insiden ini, saya didampingi Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi dan lainnya mendatangi TKP guna mengecek kondisi terkini lokasi kejadian.

Baca Juga :  Babinsa Dan Bhabinkamtibnas Bersama Masyarakat Bahu Membahu Memadamkan Api

Langkah-langkah awal adalah mengevakuasi para korban dan para penumpang yang selamat, baik yang meninggal dunia ataupun yang luka-luka untuk dibawa ke RS terdekat.

PT. KAI (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang, dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuter Line sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

PT.KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security, akibat peristiwa kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung, dengan Commuterline Bandung Raya.

Raden Agus Dwinanto Budiadji selaku EVP of Corporate Secretary KAI mengatakan, Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami pun sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan, ucapnya.

Mengenai para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut, terangnya.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas dijalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya, pungkasnya.

Sementara itu menurut H.Marantika dari Basarnas Provinsi Jawa Barat mengatakan, Mengenai kesulitan dalam proses evakuasi, Adalah medan lokasinya yang berada di area pesawahan. Akan tetapi kami beserta tim dari PT.KAI serta gabungan TNI-Polri tetap berupaya keras untuk melakukan evakuasi, ungkapnya.

Baca Juga :  Hewan Ternak di Pematangsiantar Mulai Divaksin PMK

“Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan selanjutnya gerbong KA yang mengalami insiden akan diderek menggunakan KA khusus dari PT.KAI”.

(redMSM).

Comment