Diberitakan Arogan dan Melakukan Intimidasi Terhadap Awak Media, Ini Tanggapan Kades Pampang Tangguk Jaya

MediaSuaraMabes, Lampung Utara – Diberitakan Arogan dan melakukan intimidasi kepada sejumlah awak media akhirnya Ida Bagus Putu selaku kepala desa Pampang Tangguk Jaya melakukan klarifikasi.

Menurut yang disampaikannya kepada media ini senin,(04-12-2023), isu tersebut tidak benar dan terkesan mengada-ada, fitnah serta menjudutkannya.

“Apa yang diberitakan tersebut tidaklah benar, saya tidak pernah arogan dan tidak pernah mengintimidasi teman-teman media yang datang.

Saya selalu perlakukan baik setiap awak media yang datang, karna saya anggap mereka sebagai bagian dari keluarga dan sahabat, serta rekan-rekan media sangat saya butuhkan untuk dapat menyebarluaskan infornasi terkait pembangunan desa kami .

Termasuk tiga rekan media yang minggu lalu datang ke desa saya. Meskipun saya masih ada kegiatan lain, dan masih jam istirahat, saya dan staff desa saya berupaya menemui teman-teman media”. Jelas Ida Bagus Putu.

” Kebetulan teman-teman media sedang isirahat dan makan tidak jauh dari desa saya. Disitu kami bercakap-cakap dengan santai, tidak ada intimidasi dan arogan dari saya. Bahkan dengan niat baik saya menganggap rekan-rekan itu bagian dari keluarga saya, saya sempat membayarkan makan dan minum rekan-rekan media tersebut. Jadi saya sangat menyesalkan pemberitaan beberapa media online yang memberitakan saya arogan dan melakukan intimidasi” pungkasnya.

Sementara Aminudin S.P, selaku ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) juga meragukan isu yang dituduhkan sejumlah rekan media. Menurutnya selama ini dia mengenal Ida Bagus Putu sebagai sosok yang ramah dengan siapapun. Dan yang bersangkutan tahu persis tugas seorang jurnalis yang dibutuhkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Bapak Ida Bagus Putu itu salah satu penasehat di FPII, beliau tahu persis tugas rekan-rekan jurnalis. Dan saya mengenal baik pak Ida Bagus Putu sebagai sosok yang ramah kepada siapapun. Jadi mustahih satu-satunya kades yang ikhlas menghibahkan gajinya untuk kepentingan masyarakat, dan menghibahkan sebagian tanah miliknya untuk sarana umum desa melakukan hal yang tidak terpuji” jelas Aminudin  (tim)

Baca Juga :  Peringatan BBH Ke 76 dan Launcing Kampung Batik Brandan Dihari Yang Sama

Comment