MediaSuaraMabes, PESAWARAN -Keberadaan proyek Daerah Irigasi Way Sebelanga Cekiri Desa Bawang Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran dari Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) tahun 2021 milik Dinas PU Kabupaten Pesawaran di duga banyak menuai masalah.
Selain pihak kontraktor tidak memasang plang papan nama di lokasi, ada juga dugaan bahwa pihak Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang ada di Daerah Irigasi (DI) setempat tidak tau terkait adanya Surat Perjanjian Kerja (KSO) dengan pihak kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut .
Hal ini berdasarkan informasi yang di dapat dari salah satu ketua P3A desa setempat saat di konfirmasi mengatakan bahawa dirinya enggan memberi keterangan kepada wartawan dan mengatakan bahwa dirinya selaku ketua P3A tidak tau menau tentang poin -poin apa saja yang telah di tandatangani oleh anggota P3A terkait Surat Perjanjian kerjasama dengan pihak perusahaan dalam pengerjaan proyek itu .
Yang jelas kami tak paham dan mengerti.
Dirinya menegaskan bahwa untuk keterlibatan seluruh anggota P3A di wilayah DI ini tentunya semunya di libatkan,karna sejak awal pekerjaan hingga saat ini .Namun, dirinya juga mengatakan bahwa tidak mungkin pihaknya harus turun langsung setiap hari untuk membantu dalam pekerjaan itu karna dirinya mengaku punya pekerjaan lain tegas nya.
“Yang jelas kita anggota P3A disini di libatkan semua, tapi saya tidak mau banyak bicara khawatirnya salah,lagian juga saya tidak mungkin juga setiap hari bekerja di proyek itu karna saya punya sawah yang harus saya kerjakan,”jelasnya.
Diketahui program IPDMP merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan kabupaten. Upaya ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia
Berdasarkan informasi yang di dapat dari LPSE Kabupaten Pesawaran keberadaan Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Way Sebelanga Cekiri ( IPDMIP) Milik Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran tahun 2021 di kerjakan oleh CV Nusa Emas selaku pemenang tender dengan nilai Rp 2.258.160.000,00 Miliar.
Berita sebelumnya Kepengurusan Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila ( PAC PP ) Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran mengkritisi adanya proyek”siluman”di Way Sebelanga Cekiri ,Desa Bawang Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran.
Hal ini di tegaskan oleh ketua PAC PP Kecamatan Punduh Pidada Yudi Indrawan melalui rilisnya kepada koran ini.
Menurut Yudi Indrawan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi pada Jum,at 04 Juni .2021,dan di temukan adanya proyek Rehabilitasi DAERAH IRIGASI (DI) WAY SEBELANGA CEKIRI, tepatnya di Dusun Mulyosari Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pedada Kebupaten setempat. Namun sayangnya pihaknya tidak menemukan adanya plang papan nama keberadaan proyek ini.
“Ya,proyek ini kami katakan proyek “siluman” karna plang papan proyek saja tidak ada padahal sudah jelas plang proyek wajib di pasang ,”kata Yudi Indrawan kepada wartawan.Sabtu (05/06/2021)
Dirinya menjelaskan bahwa sudah jelas pelaksanaan pekerjaan proyek negara, papan proyek diharuskan ada terdapat pada lokasi pekerjaan,karena merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No.80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga masyarakat akan mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan.
“Nah,bagaimana proyek ini bisa di awasi oleh masyarakat sementara plang papan nama tidak terpasang padahal sudah kurang lebih 15 hari di kerjakan.Jadi dengan ini juga ada dugaan kami dari PAC PP bahwa keberadaan proyek ini akan terjadinya kerugian uang negara karna ketidak ketrnsparanan dari pihak kontraktor,”jelasnya.
Lebih lanjut menurut Alumni STKIP PGRI Bandarlampung Ini mengatakan bahwa salain adanya masalah ini ada masalah lain yang akan di koordinasi dengan dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR ) Pesawaran, karna berdasarkan aturan adanya proyek irigasi ini harus melibatkan seluruh anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang ada di Daerah Irigasi (DI) setempat.
“Kita pertanyakan juga sumber DI itu darimana ? dan nilainya berapa ? dan juga apakah anggota P3A Ini di libatkan sesuai dengan Surat Perjanjian kerjasama (KSO),”ucapnya.
“Ya,mungkin dalam waktu dekat ini kita PAC PP akan segera melakukan koordinasi dengan kepala Dinas PU PR Pesawaran Zainal Fikri,”tegasnya (tim*/A Sundari)
Comment