SuaraMabes, Pancur Batu – Terkait Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pancur batu dan Kecamatan Kutalimbaru putus diterjang banjir bebeberapa waktu yang lalau menjadi dilema.
Meskipun Gubernur Sumatra Utara Letjen (Pur) Edy Ramayadi telah meninjau dan memerintahkan Plt Kadis PUPR Provinsi Sumatra Utara secepatnya untuk memperbaiki namun hingga saat ini tidak juga terealisasi.
Ironisnya, akibat jembatan tersebut putus dan tidak juga diperbaiki, menjadikan kesempatan sekelompok pria yang diduga masyarakat setempat mencari ke untungan pribadi dengan melakukan pungli kepada para Pengguna jalan yang melintas.
Sekelompok pria yang diduga masyarakat setempat tersebut tidak segan-segan mengeluarkan kata-kata kotor apabila warga yang melintas tidak memberikan uang kepada mereka.
Resta Perganin Kepala Desa Durin Jangak yang dikonfirmasi wartawan melalui selulernya Rabu (9/6) siang jam 13.50 wib terkait pungli di Desanya tersebut terkesan buang badan, ia menyerahkan permasalahan pungli tersebut kepada Muspika Plus Kecamatan Pancur Batu.
Sementara itu, Camat Pancur batu Sandra Dewi Situmorang SSTP yang dikonfirmasi wartawan menyerahkan permasalahan pungli tersebut ke aparat penegak hukum.
Amatan wartawan dilokasi, sekelompok pria yang diduga masyarakat setempat tersebut tidak segan-segan menyodorkan kota untuk diisi uang.
Dan apabila tidak diisi, mereka mengupat dan memaki para pengendara yang melintas dengan kata-kata yang tidak pantas. (edi)
Comment