Pemkab Beltim Tandatangani MoU Dengan Stikes Mitra Keluarga

MediaSuaraMabes, Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melakukan kesepakatan bersama dengan Stikes Mitra Keluarga tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kesepakatan tersebut dilakukan melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Bupati Beltim Burhanudin dengan Ketua Stikes Mitra Keluarga Susi Hartati yang berlangsung di Ruang Satu Hati Bangun Negeri (R.SHBN), Rabu (09/08/2023).

Dalam kesempatan ini juga dilakukan perjanjian kerja sama tentang pelaksanaan program beasiswa pendidikan dan pengembangan model pelayanan kesehatan dan gizi bagi remaja dan balita serta pengembangan tanaman obat keluarga.

“Stikes Mitra Keluarga memberikan peluang agar peluang itu dikejar dan raih prestasi terbaik di Rumah Sakit Mitra Keluarga melalui Stikes Mitra Keluarga,” ungkap Aan sapaan Burhanudin kepada para siswa SMA/SMK/sederajat yang hadir dalam acara tersebut.

Aan berharap para siswa di Kabupaten Beltim semangat dalam belajar dan mengejar cita-cita setinggi mungkin.

“Kalian harus semangat untuk belajar, kejar cita-cita tapi jangan lupa akhlak, adab, sopan santun dan etika kalian harus dijaga. Pintar tanpa diirigi akhlak yang baik sama saja bohong,” tegas Aan.

“Hari ini saya ingin merubah mereka dengan pola pikir yang baru, mereka harus siap menghadapi tantangan kedepan dalam bidang kesehatan. Ilmu kesehatan terus berubah, karena itu kalian harus terus belajar bila ingin menjadi orang hebat di bidang kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Stikes Mitra Keluarga Susi Hartati mengharapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Beltim karena hal ini merupakan kesempatan baik bagi para siswa SMA/SMK/sederajat di Kabupaten Beltim yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan.

“Kami menginginkan komitmen dari Pemerintah Daerah untuk terus memantau anak-anaknya untuk meneruskan kuliah di Stikes Mitra Keluarga,” ungkap Susi.

Baca Juga :  Rutan Prabumulih Lakukan Pembersihan Masjid/Musholla di Lingkungan Kantor

Ia menjelaskan bahwa saat ini dari Kabupaten Beltim sudah ada 6 calon mahasiswa yang telah lulus tes seleksi beasiswa dan seleksi masih dibuka untuk program studi S1 Keperawatan dan S1 Farmasi.

“Informasinya masih ada 28 kuota lagi untuk program S1 Keperawatan dan 8 kuota S1 farmasi, yang lainnya sudah full. Syarat dan langkah beasiswanya telah mendaftar, lulus seleksi Computer Based Text (CBT), lulus medical check up (MCU), dan lulus tes wawancara,” jelas Susi. (Ramli).

Comment