Musyarawah Desa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Bandungrejo 2024

MediaSuaraMabes, Jepara — Pemerintah Desa Bandungrejo kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, menyelenggarakan kegiatan musyawarah desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024.

Program itu ditujukan kepada masyarakat untuk memberikan ide serta gagasan dalam perencanaan pembangunan desa, baik jangka pendek maupun jangka panjang di tahun 2024.

Kegiatan tersebut diadakan di Aula Balai Desa Bandungrejo Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selasa, (18/7/2023).

Hadir dalam acara itu diantaranya, Camat Kalinyamatan yang diwakili Kasie Sosial, H. Wahyu Tri Bawono, Kapolsek Iptu Yusron atau diwakili, Danramil Pelda Sutarman, Petinggi/Kepala Desa Suratmin, BPD, Babinsa Serda Harmono, Bhabinkamtibmas Bripka Jaka Priyana, RT dan RW serta para tokoh Masyarakat dan Pemuda.

Dalam sambutannya Kepala Desa Bandungrejo, Suratmin menyampaikan, Musyawarah desa kali ini untuk merencanakan program kerja pemerintah desa, bagi seluruh masyarakat yang memiliki ide maupun gagasan untuk memberikan masukan pada pemerintah desa kami persilahkan.

Dalam pelaksanaan Musdes ini kami selaku pemerintah desa sudah menyiapkan peraturan pemerintah desa, ucapnya.

Sedangkan menurut Camat Kalinyamatan yang disampaikan oleh Wahyu Tri Bawono mengatakan, berkaitan dengan Musdes bisa mampu ciptakan rembuk agar menjadi harapan masyarakat bandungrejo sehingga meningkatkan dan mewujudkan sesuai keinginan serta harapan masyarakat.

Saat ini program pemerintah yang sudah berjalan adalah untuk menurunkan angka Stunting dan diharapkan agar desa Bandungrejo bisa mengurangi jumlah angka Stunting yang ada.

Berkaitan dengan anak yang tidak sekolah atau putus sekolah juga menjadi perhatian utama pemerintah, dan hal itu juga membutuhkan keseriusan semua pihak termasuk pemerintah desa untuk saling bersinergi, tambahnya Bawono.

“Masih kata Bawono, Sesuai amanat Kemensos RI jika ada pengeluaran atau pengusulan KPM itu perlu adanya Musdes, dalam pengusulan program bantuan bagi masyarakat miskin.

Baca Juga :  Tingkatkan Keamanan, Lapas Perempuan Sigli Lakukan Kontrol Keliling di Area Tembok

Karena pengusulan itu lebih sulit bila dibandingkan dengan pengeluaran KPM”, selama ini di Kalinyamatan belum ada desa yang melakukan bedah data. Maka dari itu kami harapkan jika ada pengeluaran atau pengusulan KPM harus dilakukan bedah data melalui bedah data dan kami sudah siapkan para pendamping”, tutupnya.

“Sementara menurut Danramil menuturkan, semoga Musdes ini berjalan sesuai harapan bersama dan apa yang direncanakan untuk sesuai harapan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Mari kita saling bersinergi untuk menjaga lingkungan dan gangguan Kamtibmas di Wilayah. Berkaitan dengan Stunting menurut data di desa Bandungrejo itu ada 10 anak Stunting, maka diharapkan agar bersama sama untuk mengupayakan penurunan angka Stunting dan terutama ibu hamil dan yang memiliki anak harus diperhatikan dari segi kasih sayang serta asupan gizi harus tercukupi, pungkasnya.

(Yusron).

Comment