MediaSuaraMabes, Pesawaran – Nampaknya Aksi Unjuk Rasa yang di lakukan KPM warga Desa Maja Kecamatan Marga Punduh pada hari Senen ( 12 / 06 / 2923 ) di respon Inpktorat Kabupaten Pesawaran akan turun ke Desa Maja menemui para KPM yang membuat pernyataan belum menerima bantuan dan para KPM yang terkena Pungutan Liar.
Hal itu di sampaikan Hasbi selaku Korlap Aksi saat di temui awak media di kediamannya di Dusun Induk Desa Maja Kecamatan Marga Punduh,
Selasa ( 13 / 06 / 2023 ).
“Hasil mediasi kami selaku perwakilan KPM dengan Inspektorat di ruangan Kabag Kesbangpol yang di pasilitasi bapak Syukur Syaliak, S.Ag., M.Ag,Kabag Kesbangpol Pemkab Pesawaran,besok hari Rabu ( 13/06/2023 ) Inspektorat akan turun ke Desa Maja untuk menemui para KPM yang membuat pernyataan belum mendapatkan bantuan dan KPM yang terkena Pungutan,
Kata Hasbi.
Dalam hal ini,saya sendiri dan sejumlah rekan – rekan KPM akan ikut serta mendampingi 33 KPM yang akan di temui oleh pihak Inspektorat,Ujarnya.
Di ketahui Pemicu Aksi Unjuk rasa warga masyarakat Desa Maja Kecamatan Marga Punduh diduga akibat pembagian beras bantuan pangan yang di bagikan pemdes setempat tidak sesuai data yang ada,tidak tepat sasaran,bahkan KPM penerima bantuan di pungut biaya Rp.10.000 s/d Rp.15.000 / KPM.
Dalam aksi terebut KPM warga Desa Maja mengajukan 4 Tuntutan :
1..Tuntutan hak mengenai bantuan beras yang di bagikan tidak tepat sasaran
2.Tuntutan terkait Pungutan Liar ( Pungli ) sepuluh ribu rupiah sampai dengan lima belas ribu rupiah per KPM.
3. Tidak menepati janji yang sudah di sepakati yang di saksikan oleh bapak camat Marga Punduh,Pemangku Adat Desa Maja dan perwakilan masyarakat selaku KPM.
4.Apa bila tuntutan masyarakat Desa Maja tidak terpenuhi maka atas nama masyarakat Desa Maja meminta untuk di tindak lanjuti sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.(Adi Sundari)
Comment