Kekompakan Dalam Kebersamaan Wujud Menjaga Iman Yang Utuh Dalam Kelompok Umat Basis

MediaSuaraMabes, NTT – Bulan Mei bagi Umat Katholik di Seluruh Dunia Dirayakan sebagai bulan Maria, untuk memperingati bahwa Maria adalah Ibu dari segala kehidupan, karena melalui Bunda Maria, lahirlah Sang Juru Selamat yaitu: “Yesus Kristus”.

Bulan Maria atau bulan Rosario juga dirayakan, dilaksanakan dengan baik selama satu bulan penuh pada Kelompok Umat Basi/KUB Santa Klara Paroki Santo Fransiskus dari Assisi Kolhua Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebagai ucapan syukur, warga umat menutup Ibadah Bulan Rosario, dengan acara penutupan bulan Rosario Jumat, (02/06/2023) malam.

Acara yang dilaksanakan pada rumah salah satu warga umat KUB, Lucio Viera juga dihadiri langsung oleh Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Asissi Kolh Kota Kupang, Romo Lingginus Bone, Pr dan Pastor Rekan, Romo Tan Un, Pr.

Dalam arahan singkat sebelum Memberkati umatnya, Romo Pastor Paroki menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersama dalam kelompok umat basis.

“Sebagai Pastor Paroki saya menyampaikan ucapan selamat kepada umat KUB Santa Klara baik para Penasihat, Ketua, para Pengurus, dan seluruh umat yang telah melaksanakan Devosi kepada Buda Maria melalui Doa Rosario selama sebulan penuh, terima kasih karena telah menjaga kekompakan dalam kebersamaan, sebagai wujud menjaga Iman yang Utuh dalam kelompok umat basis”.

Romo Dus sapaan akrabnya yang juga dikenal akan keramahannya berharap kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga iman umat terus di jaga.

Sementara Itu Ketua KUB Santa Klara, Jodi Parera, mengatakan kegiatan syukuran dilaksanakan sebagai pemicu untuk terus bersemangat mempuk rasa persaudaraan diantara sesama umat KUB.

“Atas rasa persaudaraan dan kebersamaan, para pengurus dan penasihat mengusulkan acara penutupan bulan Rosario. Kita menyambut baik, sebagai pemicu seluruh umat untuk terus menjaga nilai-nilai kekompakan dan persaudaraan untuk saling membantu diantara kita dan terus semangat menjalankan segala tugas dan dan tanggung jawab dalam Gereja melalui kegiatan-kegiatan di Paroki, Wilayah dan KUB”. Kata Parera yang juga mantan pimpinan Bank BRI ini.

Baca Juga :  Gabungan Beberapa LSM di Kabupaten Garut Mendatangi Kejaksaan Kabupaten Garut

Pantauan media ini seluruh umat melaksanakan acara syukuran dengan penuh suasana kekeluargaan dan kebahagiaan, acara ramah tama juga diisi dengan bersama melaluak tarian – tarian khas NTT yang sangat menghibur umat.(eras)

Comment