Kemendagri Dorong Provinsi Papua Selatan Tingkatkan Kemampuan Literasi Kelas Awal

MediaSuaraMabes, Merauke – Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri bekerjasama dengan UNICEF melakukan kegiatan uji coba dan finalisasi panduan perencanaan dan penganggaran literasi kelas awal di Papua Selatan yang dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin (15/5/2023) hingga Selasa (16/5/2023) di Halogen Hotel Merauke.

Dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (18/5), tujuan dari kegiatan untuk meningkatkan literasi anak kelas awal di Papua Selatan melalui pengembangan panduan yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.

Selain itu, panduan ini juga bertujuan untuk membantu dalam perencanaan dan penganggaran kegiatan literasi di tingkat lokal.

Kegiatan ini melibatkan pemangku kepentingan terkait di Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Boven Digoel, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta Universitas Musamus dan Yayasan Berkat Lestari sebagai mitra pembangunan terkait dengan literasi kelas awal.

Pada kegiatan tersebut, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Zanariah menyampaikan secara kuantitas pemenuhan hak untuk memperoleh pendidikan bagi warga negara hampir terwujud serta anak usia sekolah 7 sampai 15 tahun hampir seluruhnya telah mendapatkan pelayanan pendidikan secara berjenjang SD sampai SMP.

“Hal ini dapat dilihat dari Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada pendidikan formal yang terus meningkat,” ujarnya.

Berdasarkan Data BPS 2021, APS usia 7 hingga 12 tahun sudah mencapai 99,19% dan usia 13 hingga 15 tahun mencapai 95,99%.

Akan tetapi, secara kualitas, pendidikan belum mencapai terbaik. Berdasarkan hasil Asesmen Nasional 2021, menunjukkan 18 persen satuan pendidikan di jenjang SD/MI/sederajat berada pada kategori perlu intervensi khusus, yang mana 1 dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi. Sementara, 2 dari 3 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum numerasi.

Baca Juga :  Team Divisi Kesehatan Media Independent Online (MIO) Indonesia DPD Kabupaten Sukabumi Dampingi Warga Ke IGD RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi

Pada akhir sambutan, Zanariah  menyampaikan dengan terbentuknya pemerintahan DOB Provinsi Papua Selatan diharapkan nantinya perlu memprioritaskan aspek pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui layanan pendidikan yang sebisa mungkin dapat dirasakan oleh seluruh anak di wilayah Provinsi Papua Selatan dengan menyediakan kemudahan akses dan pemberian beasiswa bagi anak-anak miskin guna pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS).

Comment