MediaSuaraMabes, Bitung – Kedatangan kapal KM Labobar yang hendak sandar di kawasan plabuhan bitung, Jajaran Personil kepolisian kawasan plabuhan melakukan pengamanan dan penjagaan didermaga plabuhan bitung saat kedatangan kapal KM labobar pada Sabtu, (06/05/2023) dan akan bertolak ke plabuhan ternate pada minggu, (07/05/2023) Pukul 12:30 wita.
Diketahui Km Labobar yang sandar di plabuhan bitung akan bertolak ke plabuhan ternate, dan akan singga dibeberapa plabuhan lainya nenuju wilayah indonesia timur.
Dengan pengamanan pihak aparat kepolisian kawasan plabuhan bitung, TNI dan beberapa jajaran instansi terkait seperti KSOP Bitung, Petugas Pelni Cab.bitung berjalan dengan aman sesuai SOP (standar oprasional prosedur).
Namun lima belas menit (15) sebelum keberangkatan kapal KM Labobar (lepas tali). Wartawan media Suaramabes.com mendapati ada sejumlah minuman keras jenis captikus (CT) didalam ruangan security / ruangan informasi dek 4, sebanyak 4 kardus yang di bungkus dalam kemasan air mineral dan 1 koper berwarna hitam.
Dengan temuan yang ada, awak media melakukan koordinasi dengan Pak Sholeh selaku kepala oprasional pelni bitung, dan personil kepolisian kawasan plabuhan bitung pak sofyan, agar minuman keras jenis captikus (CT) diturunkan dari atas kapal KM Labobar.
“Langsung konfirmasi sama kepala securitynya di atas kapal agar barang terlarang tersebut diturunkan, jangan sampai barang itu ikut berlayar,” Ujar Sholeh kepala oprasional pelni bitung.
Diwaktu berbeda awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada kepala security dan Mualim 1 KM Labobar terkait adanya barang haram tersebut di atas kapal KM Labobar yang ada dalam ruangan Security, Agar Minuman Keras jenis captikus tidak dibiarkan berada di atas kapal yang akan berlayar dan dilakukan penyerahan kepada pihak berwenang aparat kepolisian kususnya Polisi Kawasan Pelabuhan Bitung
Namun upayah awak media mendapatkan tindakan diskrimasi oleh Kepala Security serta beberapa oknum anggota TNI yang diketahui melakukan pengawalan di atas kapal KM Labobar yang hendak berlayar ke wilayah indonesia timur.
Pak sofyan Personil aparat kepolisian kawasan pelabuhan yang berada dilapangan mendapatkan informasi temuan tersebut, berusaha mencoba melakukan pengamanan untuk menurunkan minuman keras jenis captikus (CT) dari atas kapal KM Labobar, namun upayahnya mendapatkan penolakan dari petugas KM Labobar, kususnya Kepala Security (PAM 1).
Dengan waktu yang singkat Pak sofyan yang didampingi beberapa awak media, terpaksa harus turun dari kapal KM Labobar dengan tangan kosong. Akibat oknum petugas kapal nakal dan kepala security (PAM 1) yang dengan sengaja menginterfensi kinerja aparat kepolisian dan terkesan tabrak aturan (SOP) yang ada.
“Kapal sudah mau brangkat, kita turun saja, mau bagaimana lagi barang bukti ditolak untuk di amankan,” ujar pak sofyan kepada beberapa awak media.
Terkait perihal yang terjadi, secara transparan petugas Kapal KM Labobar Tabrak Aturan, Tidak Menghargai Tugas dan fungsi Polisi Kawasan Plabuhan Bitung untuk mengamankan, menurunkan barang bukti yang ditemukan.
Diwaktu yang berbeda awak media mendapatkan informasi dari narasumber yang enggan namanya dipublikasikan, mengatakan bahwa ada dugaan oknum para petugas kapal dan Kepala Security sering mabuk-mabukan di atas KM Labobar saat kapal sedang berlayar.
“Saya lihat beberapa petugas di atas kapal sering mabuk-mabukan, mengkonsumsi minuman keras jenis captikus, apa lagi kepala Securitynya itu,” Ujar narasumber yang namanya diminta untuk dirahasiakan
Melalui informasi yang didapat awak media dan dicocokan dengan temuan yang ada di dalam ruangan security / ruangan informasi KM Labobar, kuat dugaan informasi yang diterima adalah A1 (Akurat) sehingga minuman keras jenis captikus (CT) mendapatkan penolakan oleh oknum petugas kapal, kepala security (PAM 1) saat hendak untuk diamankan pihak kepolisian kawasan plabuhan bitung.
(Kifli Polapa)
Comment