MediaSuaraMabes, Jakarta – Pengamat Sosial Politik Cinta Negera Indonesia (CN Indonesia ) Heru Cipto Nugroho biasa disapa Heru CN mengatakan menjelang Pemilu serentak 2024 yang tinggal setahun lagi semakin banyak terungkap berbagai macam mafia kasus yang sangat fantastis mulai dari adanya isu- isu penundaan Pemilu 2024, terbongkarnya Kasus pembunuhan tersangkanya Fredy Sambo , Kasus Narkoba terdakwanya Teddy Minahasa, dan terungkapnya dugaan mafia kasus Pencucian uang 300 trilyun yang melibatkan para pejabat tinggi Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI,
“Saya minta Tokoh Politik dan Pejabat Pemerintah jangan lagi dengan trik – trik bicara diberbagai media massa dengan maksud agar Pemilu di tunda atau Perpanjangan masa Jabatan, maka kalau perihal itu masih ada yang bicara atau bertindak dengan trik-trik berdalih beginilah atau begitulah, maka jika tidak hati-hati ini bisa membawa Perpecahan maupun kegaduhan publik,
“Demikian kata pengamat Sospol Heru CN saat diwawancarai sejumlah awak media massa di Kantornya Tebet Jakarta- Selatan, Jumat (17/3/2023).
Lanjutnya sehingga dari berbagai mafia kasus yang sangat fantastis tersebut dapat menghebohkan Publik di seluruh Indonesia, maka Presiden Jokowi harus segera menindak tegas dan menyudahi beberapa kasus besar yang sangat fantastis tersebut, guna untuk terlaksananya pemilu 2024 dengan jujur dan adil,
“Saya sebagai pengamat Sospol mohon juga semua kasus-kasus yang jelas sudah terbaca dan terlihat Publik segera di selesaikan agar rakyat di seluruh Indonesia tumbuh kepercayaannya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi,” tegas Heru CN.
Menurut Heru CN Justru para tokoh partai politik dan para pejabat pemerintah harus fokus bekerja membantu Program Pemerintahan Presiden Jokowi supaya tercapai dengan sebaik -baiknya.
“Saya berharap kedepannya jangan sampai ada lagi Pecitraan pasalnya rakyat di seluruh Indonesia sudah tahu dan terbaca setiap trik -trik politik,”ucap Heru CN
Lebih lanjut Heru CN menegaskan terbongkarnya dugaan perkara kejahatan kartel Keuangan di Kemenkeu RI yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati tersebut, sebaiknya segera diselesaikan diusut dengan setuntas- tuntasnya sampai keakar -akarnya.
Menurut Heru CN Menteri Keuangan Sri Mulyani memang sangat luar biasa. Menteri yang bisa eksis di semua zaman. Katanya “siapapun Presidennya, Menteri Keuangannya tetap Sri Mulyani”. Menjabat sebagai Menteri Keuangan pada eranya Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak tanggal 7 Desember 2005 – 20 Mei 2010. Lima tahun menjadi Menteri Keuangan. Sebelumnya Sri Mulyani menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Setelah era SBY, kemudian Sri Mulyani kembali meneruskan menjabat Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejak 27 Juli 2016 hingga 2023 . Delapan tahun lamanya. Total sudah 13 tahun Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan.
“Namun yang sekarang ini menjadi pertanyaan publik mengapa setiap menjelang pemilu 2024 munculnya berbagai macam mafia kasus yang sangat fantastis, sehingga bisa menghambat jalannya pemilu serentak 2024 mendatang,” ungkapnya.
Lanjut Heru CN kalau semua tokoh partai politik bersama Pejabat Pemerintah bekerja sama dengan sungguh-sungguh untuk tercapainya kesuksesan pada pemilu 2024, Insya Allah SWT akan berhasil.
“Maka begitu pemerintah Presiden Jokowi dianggap berhasil, begitu pemerintah ini juga berakhir, sehingga dinilai Rakyat sangat baik, Jangan sampai sebaliknya, oleh karena itu ayoo buktikan harus Fokus bekerja nyata yang bermanfaat bagi rakyat seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Editor : (Red/Ihsan)
Comment