Antisipasi Longsor, Daerah Aliran Sungai Tuweley, Kejari Tolitoli Tanam 1000 Pohon

MediaSuaraMabes, Tolitoli Sulteng – Dalam rangka pencegahan dan penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan KPH Gunung Dako melaksanakan kegiatan Menanam Pohon di wilayah kelurahan Tuweley, Sabtu (05/03/2023) pagi.

Kegiatan yang di inisiasi oleh Kepala kejaksaan Negeri Tolitoli tersebut mengambil Tema “Gerakan Menanam Seribu Pohon.”

Kepala kejaksaan Negeri Tolitoli Albertinus P Napitupulu, SH, MH dihadapan awak media pertama Tama mengucapkan puji dan syukur kegiatan gerakan penanam Seribu Pohon ini bisa terlaksana, dan ini merupakan salah satu tujuan dari kejaksaan Negeri Tolitoli agar Daerah Aliran Sungai khususnya yang ada di wilayah Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli bisa terus terjaga.

“Daerah Aliran Sungai (DAS) Tuweley merupakan alah satu aliran sungai terbesar yang membentang dan membelah kota Tolitoli, yang mana sebagian hulu sungai tersebut merupakan lahan atau perkebunan milik masyarakat Tolitoli dan sebagian lagi adalah kawasan cakar alam gunung Dako,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pada hulu sungai keadaan hutan dan ekosistem masih terjaga dengan baik, namun berbagai kendala sering terjadi diluar kawasan hutan “areal pengunaan lain”, yang di kelola oleh masyarakat serta dimanfaatkan sebagai lahan pekerbunan yang kurang mengikat tanah dan biro air.

Lanjut Albertinus P Napitupulu menjelaskan selama bertugas di kabupaten Tolitoli melihat bencana banjir bandang dan longsor, dirinya juga merasakan sedikit dari akibat longsornya kawasan hutan.

“Saya juga sudah pernah menyisir naik keatas gunung (Hutan), disana terdapat adanya penebangan penebangan liar yang diakibatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga mematikan tumbuh tumbuan yang ada dalam kawasan Cagar Alam,” jelasnya.

Lebih jauh, Albertinus P Napitupulu menutur dari tahun lalu dirinya sudah berusaha untuk selalu berkoordinasi dengan semua pihak, agar bagaimana kita bisa membuat acara ini.

Baca Juga :  Dukung Kelancaran TMMD Reg Ke-112, Kodim 1203/ Ktp, Material Utama Terus Di Dorong.

“Dengan kegiatan yang kita lakukan ini, setidaknya telah memberikan sumbangsih buat kabupaten Tolitoli khususnya pada alam Tolitoli yang indah ini. Jujur saya sampaikan, selama bertugas saya di tempat lain, baru kali “Tolitoli” saya melihat adasatu tempat yang sangat indah, yang mana airnya dangat jernih. Dan disini hati saya tergerak untuk bisa memberikan yang terbaik buat lingkungan dan alam Tolitoli sebagai cendramata,” Jujurnya.

“Keindahan alam Tolitoli membuat saya merasa harus ada yang bisa mengerakkan semua ini, dan disini kita “Kejaksaan Negeri Tolitoli” sudah berkordinasi selama hampir satu bulan untuk melaksanakan kegiatan ini. Kita tidak bisa melakukannya sendiri tanpa ada bantuan dari pemerintah daerah, forum vertikal, dan seluruh stakeholder termaksud masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan sosial seperti ini menurut orang nomor satu di tubuh kejaksaan itu mengungkapkan akan terus mendorong dan memberikan dukungan penuh, agar kegiatan ini bisa melaksanakan secara berkala. Adapun tanaman bibit kali ini merupakan bantuan dari UPT Gunung Dako dan semua ini bisa terlaksana karena adanya kolaborasi dari pihak pihak terkait.

“Kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi dan sekaligus mempererat kekeluargaan sehingga kedepannya kabupaten Tolitoli bisa menjadi lebih baik dan lebih aman,” Ungkapnya.

Lagi, Sejalan dengan itu semua, perlu kita ketahui bersama, bahwa keadaan geografis kabupaten Tolitoli sangat tidak menentu, apalagi Curah hujan yang tinggi dapat berpotensi terjadinya bencana alam mulai dari banjir dan tanah longsor.

“Seperti yang telah terjadi beberapa kali banjir dan tanah longsor di wilayah kabupaten Tolitoli, dapat kita jadikan pentingnya kegiatan menanam pohon, sehingga fungsi pohon dapat menahan laju air, resapan, da…

Comment