Batu Bara Semakin Membara

MediaSuaraMabes, Jambi – Segudang masalah yang timbul akibat batu bara, gubernur LIRA PROV JAMBI angkat bicara meminta pertanggungjawaban gubernur provinsi Jambi akibat lambanya membuat keputusan penanganan permasalahan yang terjadi akibat armada batu bara yang menggunakan jalan nasional sepanjang 200 KM, kerugian masyarakat selain jalan macet yang kepanjangan berdampak pada pada perekonomian lokal maupun nasional sehingga provinsi Jambi terjadi inflasi yang sangat tinggi dan hal ini terjadi sudah bertahun-tahun berlangsung selain itu juga telah merenggut nyawa masyarakat ratusan nyawa melayang dijalanan akibat Lakalantas.

Janji politik DR. H. Al Haris sebelum menjadi gubernur Jambi, beliau berjanji kepada masyarakat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sangat penuh kepentingan baik kepentingan nasional maupun kepentingan diatas kepentingan yakni kepentingan para pembiisnis, pertanyaan kok sampai sekarang belum ada juga hasilnya !

Gubernur LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) provinsi Jambi yang ditemui kontributor kami juga menyatakan bahwa penangan masalah polemik batu bara sebenarnya tidak susah selama pemikiran para pejabat baik daerah maupun pusat mau berpihak atas kepentingan rakyat, sebagai contoh masalah jalan khusus armada batu bara apa sih masalahnya yang seharusnya mudah tapi sangat sulit untuk diselesaikan karena disana banyak yang memiliki kepentingan.

Bahkan Yulianto memberikan solusi kalau permasalahan pembuatan jalan khusus batu bara karena pendanaan maka LIRA PROV JAMBI siap menghadirkan investor untuk membebaskan lahan dan membangun jalan khusus armada batu bara, sehingga tidak lagi ada yang dirugikan baik pemerintah itu sendiri terkait perbaikan jalan nasional maupun rakyat yang memang memiliki hak menggunakan jalan yang berpulu puluh tahun telah menggunakan jalan nasional tersebut. Yang ada sekarang terkesan jalan tersebut telah dirampas oleh para pihak pengusaha batu bara.

Baca Juga :  Bantuan Air Bersih Diberikan Kepada Warga Terdampak Kekeringan Akibat Kemarau Panjang

Beliau juga heran kenapa hal tersebut tidak segera menjadi fokus gubernur Jambi untuk lakukan hal hal yang konkret dan yang bikin LIRA PROV JAMBI heran pendapatan atas nama batu bara yang disinyalir hanya sekian ratus miliar sedangkan menurut dirjen jasa marga untuk perbaikan jalan yang panjangnya kurang lebih mencapai 200 km akan menghabiskan anggaran mencapai 1.2 Triliun.

Menurut Yulianto apa yang selama ini gubernur Jambi lakukan hanyalah sebuah gerakan seremonial belaka bukan solusi seperti yang selama ini rakyat harapkan, lebih lanjut Yulianto menjelaskan bahwa memberikan nomor bak armada, meminta dana ke DPRD untuk membuat jalan khusus dan macam macam menurut Yulianto semua itu tidak menyentuh pada pokok permasalahan yg seharusnya diselesaikan, tegasnya hanya satu cara mengurai masalah tersebut izinkan investor masuk untuk berinvestasi dijambi membuat jalan khusus armada batu bara selain itu gak ada cara lain karena mengingat daerah maupun pusat gak punya anggaran tersebut.

Harapan saya jangan berlarut larut masalah ini dibiarkan karena pasti rakyat ditahun politik akan memiliki pendapatnya sendiri untuk menilai kinerja gubernur sebagai kepala daerah yang sebelumnya diharapkan untuk menyelesaikan berbagai masalah terutama masalah yang sangat kompleks bahkan para bupati dimana jalan yang selama ini dilewati armada batu bara tentu rakyat berharap ikut mendorong bagaimana jalan umum yang peruntukanya bukan untuk jalan batu bara ikut andil secara serius sehingga rakyat mengagap para bupati tidak membiarkan seolah olah jalan rakyat pada jam tertentu beralih fungsi menjadi jalan khusus dan dikuasai oleh kelompok terkhusus pula.

Comment