MediaSuaraMabes, Cimahi – Giat acara syukuran dalam memperingati HUT Legiun Veteran Perang lndonesia (LVRI) Ke-66 dilaksanakan para LVRI sendiri yang bertempat di di Gedung Siliwangi Makodim 0609/Cimahi Jl. Gatot Subroto No.248 Kel.Karangmekar, Kec.Cimahi Tengah Kota Cimahi, Senin (16/01/2023).
Acara tersebut diikuti kurang lebih 100 para legiun veteran perang lndonesia, dengan mengambil Tema “Legiun Veteran RI Mengajak Seluruh Komponen Bangsa Tetap Bersatu Padu Menghindari Upaya Memecah Belah Bangsa dalam rangka Menghadapi Tahun Politik”.
“Selaku penanggung jawab dalam acara tersebut yakni, Letkol (Purn) H. Uhen Suhanda, Ketua DPC LVRI Kota Cimahi”.
Hadir pada acara tersebut, Brigjen TNI (Purn) Kun Priambodo (Ketua Pepabri Kota Cimahi), Dikdik Suratno Nugrahawan, M.Si (Pj. Walikota Cimahi), Letkol Cpm Wiriyadi, S.H.,M.Si (Wadan Pusdik Pom), Letkol Cpl Hutapea (Pusdikpal), Mayor Arh Usep Komarudin (Pabung Kodim 0609/Cimahi). mewakili Dandim 0609/Cimahi, Letkol (Purn) H. Uhen Suhanda (Ketua DPC LVRI Kota Cimahi), Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P (Sesepuh Kota Cimahi), bersama Istri, Dadan (Ketua PPM) Kota Cimahi.
Selain itu turut hadir Marland (Ketua FKPPI) Kota Cimahi, Perwakilan Veteran Kota Cimahi beserta Istri, Perwakilan Anggota PPM Pemuda Panca Marga Kota Cimahi.
Sambutan Ketua DPC LVRI Kota Cimahi Letkol (Purn) H. Uhen Suhanda pada acara tersebut mengatakan, Marilah kita bersama memanjatkan puji syukur kepada tuhan yang maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya, Kita dapat memperingati hari ulang tahun ke-66 legiun veteran republik indonesia (LVRI) dalam keadaan sehat walafiat dan tetap semangat, katanya.
Dia juga mengatakan, Peringatan ulang tahun kali ini diselenggarakan secara sederhana diawali dengan acara ziarah ke makam pahlawan dan syukuran disesuaikan kemampuan dan kondisi masing-masing daerah. Marilah kita bersama mendo’akan yang terbaik bagi arwah para pejuang yang gugur di medan pertempuran pada masa perang kemerdekaan (1945-1949) dan pertempuran lain dalam operasi Trikora, Dwikora, Seroja dan penugasan pasukan Indonesia dalam misi perdamaian PBB di wilayah konflik di dunia, ujarnya.
Penyatuan organisasi LVRI ditetapkan pada kongres nasional pertama di hotel deca park tanggal 2 januari 1957 di jakarta yang diikuti 2.500 dari berbagai faksi laskar pejuang perang kemerdekaan, pertemuan itu bisa disebut sebagai reuni besar pertama para pejuang di masa damai, bertemunya para pejuang itu, tidak hanya membahas soal masa depan bangsa tetapi juga sebuah hasrat menyatukan berbagai elemen pejuang dari seluruh Nusantara, ujar H Uhen.
Kongres berakhir dengan kesepakatan membentuk badan yang menyatukan semua laskar pejuang dalam wadah legiun veteran republik indonesia dan menjadikan LVRI sebagai rumah besar bagi para veteran, sebagai tindak lanjut, Presiden Soekarno telah menerbitkan keputusan Nomor 103 Tahun 1957 Tanggal 2 April yang menyatakan berdirinya LVRI.
Dalam perjalanannya di era reformasi, pemerintah juga menerbitkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang veteran, Undang-undang itu kini menjadi aset berharga yang dimiliki veteran hingga saat ini sebagai veteran, kita bersyukur dan bangga bahwa negara telah memberikan pengakuan atas pengabdian dan pengorbanan para pejuang, terangnya.
Menurutnya, LVRI harus tetap memberikan peran dan kontribusi terbaik bagi bangsa, LVRI akan tetap memfokuskan visi dan misinya, salah satunya adalah program pewarisan jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan 1945 (JSN 45) program yang sudah kita rintis sejak tahun 2012 akan terus kita lanjutkan untuk membangun karakter generasi penerus bangsa yang memiliki visi kebangsaan yang kuat.
Untuk menyemangati peringatan tahun ini, dipilih tema “Legiun Veteran RI mengajak seluruh komponen bangsa tetap bersatu padu menghindari upaya memecah belah bangsa dalam rangka menghadapi tahun politik” tema ini akan menjadi pedoman bagi arah dan kelanjutan perjuangan seluruh anggota LVRI dalam upaya tetap menjaga persatuan dan kesatuan, bebernya.
LVRI berharap tahun politik menjadi momen pendidikan politik yang penuh makna bukan sebaliknya saling memperlemah satu dengan yang lain, kita ingin suasana kebatinan bangsa ini selalu terjaga, jangan memancing perpecahan yang justru akan menghambat pemulihan ekonomi yang kini sedang diusahakan oleh pemerintah untuk cepat pulih dan bangkit lebih hebat.
Apa yang dilakukan bangsa saat ini sama dengan perjuangan saat pendahulu kita merebut kemerdekaan, semangat dan nilai-nilai kejuangan’45 (jsn’45) adalah ruh dan nafas para pejuang yang diwujudkan dalam sikap, rela berkorban, percaya akan kemampuan diri dan pantang menyerah, kita meyakini nilai-nilai itu telah terbukti telah berhasil menjadikan bangsa ini merdeka seperti yang kita nikmaii saat ini, ungkap H.Uhen.
Untuk itu LVRI bertekad akan terus mensosialisasikan jsn’45 sebagai sumber inspirasi bagi perjuangan bangsa, kita harus selalu ingat akan kewajiban Veteran RI sebagaimana disebut dalam pasal 16 Undang-undang Nomor 15 tahun 2012, yaitu sebagai berikut :
a. Setia kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945.
b. Memegang rahasia negara dan menjunjung tinggi kehormatan negara.
c. Menjunjung tinggi nama baik dan kode etik kehormatan veteran republik indonesia dan.
d. Berusaha menjadi unsur masyarakat yang aktif dalam melaksanakan program pembangunan untuk ketahanan nasional.
Sementara itu Dikdik Suratno Nugrahawan, M.Si, Pj Walikota Cimahi dalam sambutannya mengatakan, Berkaitan dengan keadaan faham politik ke depan saya mengharapkan keberadaan LVRI untuk bisa tetap sama-sama menjaga kondisifitas bersatu padu menghindari upaya perpecahan bangsa terutama menjelang suasana paham politik di tahun yang akan datang, Serta bagaimana keberadaan semua elemen dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk menjaga keadaan di wilayah Kota Cimahi.
Badan LVRI patut diteladani dan menjadi narasumber dalam menyelenggarakan kegiatan dengan tujuan ke depan yang bagus di mana memiliki sifat keteladanan dari para senior kita para pejuang bangsa yang sampai saat ini masih ada dan diberikan kesehatan, ujarnya.
Kemerdekaan telah kita raih dengan Umur 77 Tahun dan ini bukan hal yang mudah bagi kita untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan yang telah kita dapatkan yang telah kita peroleh dengan susah payah dengan keringat dan darah dari para pahlawan bangsa yang telah mendahului kita.
Mari kita cari kemaslahatan agar Kota Cimahi ini jadi Kota yang penuh rahmat aman dan damai dalam perjalanannya, Kami dari Pemerintah berharap masukkan ataupun saran dari para sesepuh rekan ataupun orangtua kami yang memiliki banyak pengalaman untuk dapat menjadi bahan bagi kami untuk merumuskan rencana kedepan bagi kebaikan dan kemaslahatan masyarakat Kota Cimahi kedepan.
Jika kegiatan ini dapat kita kolaborasikan maka tentu saja dapat menjadi suatu energi yang positif untuk dapat membangun Kota Cimahi menuju yang lebih baik lagi, pungkas Dikdik.
(Rno/cfr).
Comment