Terminal Rajabasa Bandarlampung Hentikan Sementara Pemakaian GeNose

MediaSuaraMabes, Bandar Lampung – Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Provinsi Lampung untuk penggunaan waktu penggunaan GeNose, alat deteksi Covid-19 kepada masyarakat yang melakukan perjalanan melalui terminal.

“Bila tidak ada penambahan waktu pengetatan perjalanan lagi, GeNose akan kita operasikan kembali untuk penumpang yang turun atau berangkat dari sini,” kata Kepala Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, Harry Indarto, di Bandarlampung.

Dia menjelaskan penghentian penggunaan alat GeNose untuk waktu tersebut, menyesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Covid-19 di mana pelaku perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa harus atau wajib melakukan pemeriksaan antigen atau PCR dengan hasil negatif.

Selain itu, tidak dioperasikan layanan GeNose pada pelaku perjalanan arus balik Lebaran 1442 Hijriah ini juga untuk menghormati dan menghargai Surat Gubernur Lampung yang mengharuskan perjalanan melalui antigen tes cepat atau PCR.

Meski begitu, di Posko Terminal Induk Rajabasa mendapatkan bantuan sebanyak 300 alat rapid test antigen dari Pemerintah Provinsi Lampung guna memeriksa secara acak pelaku perjalanan yang hendak pergi ke pulau Jawa.

Terkait telah menunjukkannya kendaraan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) menjelaskan, ia mengatakan bahwa data terakhir 24 Mei 2021, bus AKAP yang singgah ke terminal baik untuk kedatangan maupun laporan sudah mulai terlihat meski belum terlalu ramai.

“Data per tanggal (24/5) bus yang datang dari Pulau Jawa ke Sumatera dan singgah di sini ada 15 bus dengan jumlah penumpang total 248 orang. Sedangkan untuk pilihan AKAP dari sini ada 24 bus dengan jumlah penumpang 521 orang. Alhamdulillah tidak ada penumpang. .yang ditemukan positif Covid-19, “kata Kepala Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung tersebut. (rif)

Baca Juga :  Pemilik Unit Kondotel Hotel Le Eminence Ciloto Puncak Akan Ganti Pengelola Hotel

Comment