MediaSuaraMabes, Ketapang – Pada hari ini Jumat, 30 Desember 2022 sekira pukul 09.00 S/d 11.00 Wib. Telah di laksanakan kegiatan JUMAT CURHAT Tomas, Toga dan Toda Desa Sungai Pelang yang di lakasanakan di Wurung Pak Haji Lontong Simpang Tiga Pelang Jalan Rahadi Usman, Dusun 2 Parit Berdiri Desa Sungai Pelang Kec. Matan Hilir Selatan Kab. Ketapang.
Hadir dalam kegiatan Jumat curhat tersebut, Kapolsek Matan Hilir Selatan, Kasi PMD Kec. MHS, Bhabinkamtibmas Sungai Pelang, Babinsa Desa Sungai Pelang, Perangkat Desa Sungai Pelang, PKM Sungai Besar. Tomas, Toda & Toga, Pemuda Desa Sungai Pelang.
Kegiatan tersebut membahas tentang cara membangun sistem Komunikasi tentang situasi kamtibmas dan Keluhan masyarakat khususnya di Desa Sungai Pelang Kec. Matan Hilir Selatan.
Harapan dan informasi yang didapat :
Perangkat Desa Sungai Pelang Bpk Hendrik menyampaikan titik rawan yang perlu di beri LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) karena Kondisi Gelap, Jalan Berlubang dan Rawan Laka Lantas, menyampaikan rawannya air pasang laut (Cuaca Ekstrim ) yang dulu setiap bulan hanya 1 (satu) kali sekarang dalam sebulan bisa 2 (dua) sampai 3 (tiga) kali pasang laut besar sehingga memerlukan adanya pembangunan tanggul penahan air laut dan perlunya pendampingan oleh petugas saat Nakes PKM sungai besar saat melakukan pemeriksaan terhadap pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di desa Sungai Pelang Kec. Matan Hilir Selatan, Perlu dibangunnya Pos Pol disimpang empat Kanalisasi.
Tokoh Masyarakat Bpk Suandi, MS Menyampaikan terkait Kenakalan remaja, Pemberantasan Narkoba dan menyampaikan Perlunya ada pos jaga di Simpang Tiga Pelang atau Simpang Empat Kanalisasi.
Dari Kadus 3 (Tiga) Pelang Kecil Sdr. Dedi menyampaikan keluhan warga mengenai meningkatnya peristiwa KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) Namun sampai dengan saat ini masih bisa ditanggulangi oleh Pihak RT dan Terkait Hewan ternak yang berkeliaran memakan tanaman Masyarakat Dusun 3 Pelang Kecil Desa Sungai Pelang yang menimbulkan kerawanan perkelahian antar warga.
4. Dari Kasi PMD kec. MHS Bpk Rory menyampaikan kepada pihak PKM Sungai Besar Agar setiap kegiatan ada pemberitahuan (Undangan) kepada Kecamatan MHS dan perlunya pendataan terhadap anak putus sekolah yang ada di wilayah MHS dan meminta kepada Kapolsek MHS untuk mendukung program Posyandu Rejama yang akan mulai digalakkan di Bulan Januari 2023 dan dibantu anggaran oleh Dana Desa/Setiap desa membantu menganggarkan.
Penyampaian Kapolsek MHS : Kapolsek Matan Hilir Selatan IPDA Meinardus Yudiansyah, SH,. M.H merespon Keluhan Dan informasi dari Masyarakat Desa Sungai Pelang.
Kapolsek Matan Hilir Selatan juga kedepan saat kegiatan Jumat Curhat juga akan mengundang/melibatkan juga dinas/instansi terkait mengingat setiap permasalahan yang menyangkut harkamtibmas tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah, sehingga setiap masalah yang ada di wilayah kecamatan MHS bisa teratasi, seperti permintaan terkait LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) yang diperlukan di jalan / titik-titik rawan krn gelap seperti dijalan parit bediri desa sungai pelang yang rawan kecelakaan karena kondisi jalanan yang gelap gulita dan berlubang sering menyebabkan laka lantas meninggal dunia/luka berat/luka ringan.
Terkait LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) Merupakan Ranah Pemerintah Daerah Terutama Dinas Perhubungan Bidang Darat, atau seperti Pembangunan Tanggul Air Laut Untuk Mengurangi/Menahan laju air pasang laut besar juga merupakan ranah pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, atau juga terkait pintu-pintu air disepanjang parit berdiri yang tertutup dan menyebabkan banjir juga merupakan aset pemerintah provinsi kalimantan barat.
Sehingga perlu peran serta forkopimcam/forkompimda, termasuk terkait anak putus sekolah hal tersebut sebenarnya juga ada didinas pendidikan/sekolah melalui bantuan dana bos sehingga tidak ada istilah anak putus sekolah, namun Kapolsek MHS beserta forkopimcam akan segera menindaklanjuti informasi tersebut untuk segera turun mengecek kelapangan/kerumah anak putus sekolah untuk membawa tenaga pendampingan mental/psikolog dari dinas sosial untuk langsung turun bersama mengecek apa yang menjadi persoalan utama sehingga anak putus sekolah masih ada di MHS.
Apakah terjadi karena faktor KDRT, Faktor Keluarga Yang Broken Home, Faktor Orangtua/Keluarga Meninggal Dunia/Memang Warga Sangat Miskin dan hal ini jadi perhatian serius Kapolsek MHS beserta forkopimcam dan Pemdes, selanjutnya terkait mulai maraknya Kenakalan remaja kapolsek akan segera melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman dan terkait narkoba Kapolsek MHS akan memastikan menindak setiap pelaku peredaran narkoba dan akan terus mensosialisasikan bahaya narkoba ke sekolah-sekolah maupun kedesa-desa.
Terkait pendirian Pos Pol disimpang 3 haji lontong maupun di simpang 4 kanalisasi hal ini akan juga disampaikan kepada pimpinan agar juga bisa jadi bahan pertimbangan pimpinan guna kepentingan harkamtibmas selanjutnya Kapolsek MHS Menghimbau menjelang pergantian tahun Agar di isi Dengan Kegiatan Yang Positif dan Semua elemen masyarakat untuk berperan dalam menciptakan situasi kamtibmas Aman dan Nyaman di wilayah Kec. Matan Hilir Selatan.
Comment