MediaSuaraMabes, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2022, Komisi Nasional Disabilitas (KND) melakukan serangkaian kegiatan dan kunjungan ke beberapa daerah dengan tujuan untuk mengarusutamakan isu disabilitas diberbagai sektor.
Salahsatu rangkaian kegiatan tersebut yakni dilakukan di provinsi lampung dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, perwakilan penyandang disabilitas, dan civitas akademika di kota bandar lampung.
Pada kesempatan itu, ketua KND-RI Dante Rigmalia memaparkan tentang kesulitan dan perjuangan para orangtua yang mempunyai anak disabilitas dalam mendapatkan pemenuhan hak khususnya di bidang Pendidikan.
“Sulitnya Penyandang Disabilitas dalam mendapatkan hak pendidikan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, status sosial ekonomi orangtua penyandang disabilitas di tingkat menengah ke bawah, stigma terhadap penyandang disabilitas dan keluarga dengan anggota keluarga penyandang disabilitas, Aksesibilitas yang masih terbatas, dan Akomodasi Yang Layak (AYL) belum tersedia dalam semua aspek kehidupan, terang Dante Rigmalia dalam kegiatan sarasehan KND bersama Pimpinan Perguruan Tinggi se Kota Bandar Lampung, jumat 9 desember 2022 di Universitas Muhammadiyah Lampung”.
Lebih lanjut perempuan yang akrab disapa Dante itu menerangkan, dari fenomena yang terjadi di lapangan, maka Perguruan Tinggi/Kampus bisa melakukan berbagai langkah dalam menerapkan filosofi inklusi di sektor Pendidikan.
Kampus atau universitas sudah semestinya peduli dengan melakukan praktik baik seperti menyediakan Mata Kuliah yang sensitivitas kepada penyandang disabilitas pada semua Program Studi, memberikan program kegiatan yang mendekatkan kepada semua warga kampus, membuat kegiatan/forum mahasiswa peduli penyandang disabilitas, memberikan afirmasi bagi penyandang disabilitas dalam penerimaan mahasiswa baru, Membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD) di Kampus sebagai system dukungan kampus yang ramah disabilitas, terang Dante menambahkan”.
Sebelumnya, pada hari kamis 8 desember 2022, KND memberikan anugerah Prakarsa Inklusi dari KND Kepada Pemerintah Provinsi Lampung, sebagai Provinsi yang telah memiliki Perda Disabilitas di Tingkat Provinsi dan beberapa Peraturan Daerah Tentang Disabilitas di tingkat Kota dan kabupaten Provinsi Lampung, juga telah terbentuknya Komite daerah Disabilitas Provinsi dengan tugas dan fungsi sebagai pemantau dan evaluasi pemenuhan hak penyandang disabilitas di tingkat Provinsi.
Kemudian acara dilanjutkan dengan agenda penandatanganan Nota Kesepahaman antara KND dengan PKD Lampung (KDD Provinsi Lampung) dalam menjalankan pengarusutamaan isu disabilitas.
Pada sesi terakhir di hari kamis, KND juga menggelar koordinasi Nasional KND bersama Komite Disabilitas Daerah Seluruh Indonesia, Aktifis Disabilitas Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia, Badan Executif Mahasiswa , Relawan Berbasis Mahasiswa (RBM)
Berikutnya, pada hari Jumat 9 November 2022 KND juga menggelar dua kegiatan penting diantaranya :
Pertama, Kegiatan Sarasehan KND bersama Pimpinan Perguruan Tinggi se Kota Bandar Lampung yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Lampung, kegiatan ini juga disertai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara KND dengan Universitas Muhammadiyah lampung dalam pengarusutamaan isu disabilitas dalam sektor Pendidikan.
Kedua, Koordinasi KND dengan seluruh Kepala Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Provinsi Lampung, Bertempat di Aula Pusiban Provinsi Lampung, Kegiatan ini merupakan diskusi dan koordinasi terkait upaya percepatan Perda Disabilitas, Pembentukan KDD tingkat Kota dan Kabupaten, Pembentukan ULD, dan melihat praktik baik setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dan diskusi mengenai tantangan dan harapan seluruh kepala dinas sosial dalam pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas. (Thoy)
Comment