Final, Jembatan Kembar Liliba Segera Dilelang

MediaSuaraMabes, NTT-Setelah dinyatakan selesai desain, Jembatan Kembar Liliba, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dalam waktu dekat akan dilelang oleh Balai Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) NTT dengan target Bulan januari sudah mulai Kontrak. Saat ini proses administrasi tengah dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X NTT untuk masuk daftar Lelang Cepat Tahun 2022.

”Desain semua sudah selesai dan segera masuk lelang cepat agar Kontraknya bisa kita lakukan dengan penyedia Jasa pada Bulan Januari 2023 mendatang,” kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X NTT Agustinus Junianto, usai mengikuti Apel Bersama Hari Bhakti PU-PR ke 77 tahun 2022 di Halaman Kantor BPJN X NTT di Tanah Merah pada Sabtu, (03/12/2022)

Menurutnya, pembangunan jembatan liliba dilakukan dalam satu tahun anggaran, karena itu seluruh proses administrasi dapat dipercepat agar kegiatan fisik dapat dlakukan secepatnya.

“Pekerjaan fisik hanya dilakukan satu tahun anggaran karena itu kita masukan dalam lelang cepat sehingga januari sudah kontrak.” ujar Junto.

Untuk pekerjaan fisik jembatan Liliba lanjut Junto, Pemerintah Pusat Mengalokasikan dana dari APBN 2023 senilai Rp. 85 milyar.

“Dananya bersumber dari APBN 2023 dengan nilai Rp. 85 milyar,” katanya.

Dijelaskan, Jembatan liliba memiliki konstruksi bangunan yang sama dengan Jembatan yang sudah ada.

“jenis konstruksinya sama dengan jembatan yang sudah ada jadi tidak ada perubahan bentuk dan tipe,” tutup Junto.

Untuk diketahui, jalur jalan Piet A. Tallo khususnya di lokasi Jembatan Liliba sangat terkenal dengan lokasi yang cukup seram mengingat banyak terjadi aksi nekat bunuh diri dengan cara melompat kedalam sungai, karena itu menurut Junto, akan desain semaksimal mungkin agar tidak menjadi lokasi bunuh diri bagi warga yang putus asa.

Baca Juga :  DPW Rescue Partai Perindo selalu meliat,mendengar dan berbuat

Selain menjadi lokasi bunuh diri, ruas jalan jembatan liliba juga menjadi lokasi termacet di Kota Kupang terutama pada jam-jam 08.00 pagi dan 16.00 sore waktu setempat. Karena itu, diharapkan, dengan adanya pembangunan jembatan kembar di lokasi ini dapat mengatasi sejumlah persoalan di lokasi tersebut. (Ras).

Comment