Hadi Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Pengeroyokan Dirinya

MediaSuaraMabes, Banyuasin– Hadi (32) warga Gasing Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, yang korban pengeroyokan pada 03 September 2020 terus mendesak pihak kepolisian dari Polres Banyuasin segera menangkap para pelakunya, karena dianggap laporanya oleh pihak Kepolisian dari Polres Banyuasin tidak serius menindaklanjuti kasusnya, maka Hadi meminta kasusnya untuk dipublikasikan.

Kepada wartawan media ini pada hari Sabtu siang yang lalu Hadi menguraikan kronologi kejadian yang laporkan dengan kasus yang menimpanya itu terjadi telah lebih dua tahun yang lalu, dilaporkan sejak 04 September 2020 sampai saat ini dianggap tak da tindaklanjut dari pihak kepolisian terhadap para terlapor secara serius.

Warga Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin berharap setelah dipublikasikan laporan kasus pengeroyokan terhadap dirinya yang dilakukan para terlapor yang juga warga satu desanya ini berinisial Dar, Nan, El, Suw dan Ton serta Nop segera ditangkap dan diproses.

Hadi yang didampingi beberapa warga menambahkan, ada apa pihak polisi di Banyuasin itu dengan keberadaan para terlapor, karena mereka (terlapor,red) masih melenggang bebas, tanpa beban padahal jelas-jelas saya membuat laporan itu ada para saksi yang menguatkannya.

Dijelaskan Hadi, kejadian pengeroyokan yang dilakukan oleh terlapor terhadap dirinya itu pada Kamis, 03 September 2020 sekira pukul 20.00 wib di Desa Gasing Rt.07 RW. 04 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan yang ketika itu saya datang seorang diri tiba dilokasi kejadian.

“Saat itu saya mendengar ada keributan dari saudara saya dengan keluarga salah satu terlapor dan saat kebenaran ketika itu berjalan, saya melintas didepan rumah saudaraku, ada keributan saya berhenti, tiba-tiba saya langsung diserang oleh kelompok terlapor dan dua tahun lalu ya ada bekas luka di bagian kepala saya ini”, terang Hadi menutup penjelasanya.

Baca Juga :  Hari Ulang Tahun Negara Republik Indonesia yang Ke - 77 Di Peringati di Distrik Teluk Kimi Samabusa Nabire Papua

Mewakili Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safi’i, Kasat Reskrim AKP Harry Dinar via WhatsApp meminta Bukti LP dan akan dicari siapa penyidiknya, sedang Briptu Yansyah diruang pidum kepada wartawan ini mengatakan pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap terlapor, namun tidak hadir.

Kata Yansyah, dari nama-nama terlapor itu merucut tinggal dua nama berisial Np dan Swd, tetapi mereka pun sampai kita lakukan penjemputan sesuai sprint bawa yang ada juga belum berhasil.

Yansyah menambahkan saat kita datang dikediaman Np hanya ada istrinya dan kata istrinya suaminya (Np,red) tak ada dirumah, bahkan datang ke Desa Gasing ketika itu dihadang warga mayoritas wanita semua, maka untuk menghindari hal-hal tidak baik, kita balik kanan, kata Yansyah.

“Walau saat ini masih belum berhasil membawa nama-nama terlapor, tetapi kami tetap memburu mereka sampai bisa kami bawa ke Mapolres sesuai dari laporan pelapor”, tutupnya.(yok)

Comment