Ternyata Ini Penyebab Banjir Bandang Kalibaru Banyuwangi

MediaSuaraMabes, Banyuwangi – Sangat miris sekali melihat Kabupaten Banyuwangi yang menjadi langanan bencana saat hujan mengguyur bumi Blambangan, dan yang akan berdampak adalah masyarakat kecil dari kebijakan yang tidak pernah memihak pada rakyat.

Dampak bencana bisa kita lihat mulai dari banjir bandang di desa Sarongan, Glenmore, wilayah kota dan baru2 ini terjadi di Kalibaru yang memporak porandakan rumah warga yg berdampak langsung datangnya air bah pada malam jum’at. Bencana ini terjadi saat alih fungsi tanaman keras berubah menjadi tanam lunak atau tebu, dan ini sangat berdampak sekali saat hujan turun, dan ini di benarkan oleh warga masyarakat.

Kalau sampek ini tidak ada tindakan oleh pemangku kebijakan atau yang berkepentingan dengan lahan, maka ancaman bencana akan terus menghantui masyarakat di banyuwangi, dan kalau tidak segera diatasi maka Kota akan menjadi lumbung air dan desa terus bencana.

“Kami dari Banom DPC PKB Banyuwangi mengutuk keras terkait bencana yang terus berlangsung di bumi Banyuwangi kepada pihak2 mulai dari pemerintah, PTPN, dan Pabrik Gula, karena adanya pengalihan fungsi tanaman,” ujar Anton selaku Koordinator Banom DPC PKB Banyuwangi.

Untuk itu, Banom PKB Banyuwangi menyatakan sikap: 1. Bupati Banyuwangi harus mengevaluasi terkait perizinan, khususnya terkait HGU, 2. Dinas Lingkungan Hidup harus mengevaluasi terkait izin amdal.

“Kalau sampai pihak pihak yang terkait diatas tidak menghiraukan, maka kami akan hearing dan kalau tidak kami akan turun jalan bersama masyarakat yang berdampak bencana,” tegasnya.

Dia meningatkan ini masalah serius sebab bencana akan terus menghantui rakyat Banyuwangi. Mereka terdiri Banom DPC PKB Banyuwangi Barak Bangsa, Garda BMI, Gerbang Tani, Garda Bangsa, Gemasaba, Perempuan Bangsa dan Lakumham.

Baca Juga :  Banjir Bandang Landa Parapat, Junimart Girsang Desak Menteri LHK Tumpas Illegal Loging dan Evaluasi Izin Pinjam Hutan

“Dan kita akan bekerjasama dengan aktivis lingkungan dan lawyer untuk melakukan advokasi kepada masyarakat terkait bencana yang ada di Banyuwangi,” ujar Aditya selaku Ketua Lakumham DPC PKB Banyuwangi. ( Yanto )

Comment