Pengrajin Pandan Tewas Saat Mengambil Pandan Di Tepi Sungai

MediaSuaraMabes, Jepara – Naas nasib yang menimpa BPK Sholekan bin Kaslaman (50), warga RT 4 RW 7 Desa Guyangan dukuh sendang sari Bangsri. Diduga Ia terjatuh dan menemui ajalnya saat mencari daun pandan di tepian sungai Bakalan Desa Guyangan pada Rabu (28/9/2022) siang.

Korban ditemukan sekitar jam 16.00 WIB oleh Rahmat (70) dan Jamaludin (37) di tepi sungai yang berada di RT 4 RW 11 Desa Guyangan, Bangsri.

Menurut warga Guyangan (A) yang tidak mau di sebutkan namanya , almarhum sehari-hari bekerja sebagai pengrajin anyaman pandan.

Karena itu setiap hari ia mencari daun pandan sebagai persediaan bahan baku kerajianan anyaman yang memang banyak tumbuh di tepi sungai.

Saat ditemukan oleh para saksi, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia , dengan posisi tertelungkup di tepian aliran sungai Bakalan, dengan banyak daun pandan yang tercecer di sekitar lokasi.

Selanjutnya para saksi menghubungi Perangkat desa dan Polsek Bangsri, selanjutnya Polsek Bangsri berkoordinasi dengan Puskesmas Bangsri 2, dan bersama-sama menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban. Akan tetapi korban sudah dibawa pulang oleh anggota keluarga bersama organisasi Lindu Aji, sehingga pihak Polsek dan Dokter Puskesmas Bangsri 2 mengecek kondisi korban dirumah duka.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh dokter dari Puskesmas Bangsri 2, dugaan sementara penyebab kematian korban karena benturan benda keras saat terjatuh.

(Reporter: SPR )

Baca Juga :  Kunjungan Verifikasi Kesbangpol Provinsi Riau Ke Kantor Gakorpan DPD Riau

Comment