MediaSuaraMabes, Mempawah (Kalbar) – Menyikapi pemasangan baliho Haornas tahun 2022 oleh panitia yg hanya menampilkan foto Gubernur Kalbar disorot oleh Presiden Lembaga Kajian Pembangunan Indonesia (LKPI) Anak Negeri , Maman Suratman, M. Sos, Maman mengatakan bahwa pemasangan baliho yang hanya menampilkan foto Gubernur Kalbar tanpa menampilkan foto Wakil Gubernur Kalbar merupakan suatu hal yang sangat disayangkan, sebab menunjukkan kepada publik Kalimantan Barat bahwa panitia yang berada dibawah naungan Sekda Provinsi Kalbar tidak profesional dalam bekerja, oleh karena itu Sekda Kalbar harus bertanggungjawab, terlebih tidak ditampilkanya foto Wakil Gubernur Kalbar dalam baliho atas nama Pemprov Kalbar telah terjadi sebanyak tiga kali, karena itu, Presiden Lembaga Kajian Pembangunan Indonesia Anak Negeri mempertanyakan, apakah Sekda Kalbar sudah MELILU?
Searah dengan keterangan diatas, Maman menduga bahwa tidak ditampilkannya foto wakil gubernur Kalbar dalam baliho pemprov Kalbar ada motif politik yang sengaja dimainkan, oleh karena itu Maman mendesak DPRD Provinsi Kalbar memanggil Sekda Provinsi Kalbar atas dugaan terlibat dalam urusan politik praktis, seharusnya Sekda Kalbar mengedepankan netralitas, terlebih yang bersangkutan adalah seorang PNS, yang mana Berdasarkan Pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Lebih lanjut, Maman menilai, Sekda Kalbar telah membuat sebagian besar masyarakat Kalbar menjadi geram dan heboh, oleh karena itu Maman mendesak Sekda Kalbar untuk meminta maaf kepada masyarakat Kalbar, kalau tidak maka Maman sedang mempertimbangkan untuk melakukan aksi demonstrasi agar Sekda Kalbar dicopot dari Jabatannya,”tutup Maman.
(Hepni JK : Wakaperwil Kalbar)
Comment