KM Glory Marry Kandas di Pantai Larannuwuala Desa Morange 2 Kecamatan Morange

MediaSuaraMabes, Morange – Pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2022, jam 04.45 bertempat di pantai Larannuwuala Desa Moronge II Kec. Moronge Kab. Kepl. Talaud.

Telah terjadi peristiwa kandasnya kapal penumpang KM. GLORY MERRY
Adapun Kronologi kejadian berdasarkan keterangan beberapa orang saksi, antara lain
Saksi 1 :
1. Nama : Alprens Harimisa
Umur : 44 tahun
Pekerjaan : Nahkoda
Agama : Kristen
Alamat : Kampung Pokol Kec. Tamako Kab. Kepl. Sangihe

Saksi menjelaskan bahwa : Sekitar pukul. 04.30 wita saksi bangun dari tidur dan mendengar pendeta sementara berdoa lalu saksi sempat keluar cek keadaan, posisi kapal masih di haluan, masih di track (masih di alur) di jam-jam itu ada perubahan haluan dari 04.30 ke atas setelah selesai berdoa baru ucapan terima kasih oleh juru mudi kepada Pendeta saat itu saksi keluar menuju ke bagian belakang kapal untuk buang air kecil, saat saksi melihat kenapa haluan sudah menghadap ke darat lalu saksi langsung lari menuju ke ruang komando dan melihat haluan kapal dengan daran sudah sangat dekat kemudian saksi berusaha untuk stenby mesin, dan menetralkan mesin, berusaha cikar (banting kemudi kapal) ke kanan namun kapal sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

Saksi menjelaskan sekitar pukul. 04.45 wita : Kapal bagian depan (haluan kapal) naik ke atas karang, kemudian saksi memanggil semua Kru kapal ke ruang komando dan menyuruh anak buah kapal (ABK) dan juga mualin 1 untuk memeriksa bagian palka apakah ada kebocoran.

Sekitar pukul. 05.00 wita : saksi menerima laporan dari abk bahwa tidak terjadi kebocoran di bagian lambung kapal, lalu saksi berusaha menggerakkan kapal untuk mundur (dua kali di lakukan) kurang lebih 10-15 menit, namun tidak berhasil, kemudian mesin kapal di matikan lalu saksi menyuruh ABK menyelam untuk memeriksa Propeler mesin kapal apakah terlalu dekat dengan batu karena nantinya bisa lebih Fatal, dan setelah di periksa, lambung kiri dan lambung kanan kapal dalam keadaan baik dan tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang yang berjumlah 188 dalam keadaan baik, namun ada salah satu penumpang berjenis kelamin perempuan a.n. JULITA PARAUDA, alamat Desa Talolang Kec. Lirung yang sakit di bawa dari kota manado ke Talaud sudah di evakuasi oleh personil Polri Sat Polairud Polres dgn menggunakan speed boad milik TNI AL menuju ke pelabuhan Lirung dengan menggunakan armada Raider, selanjutnya di bawa ke Puskesmas Lirung untuk mendapat perawatan.

Baca Juga :  Jln Aternatif Tandikat Menuju Dusun Pasir Putih Hancur Lebur Tidak Ada Perhatian pemkab Labusel

Waktu kejadian cuaca hujan, angin bertiup Barat Laut, jarak pandang dekat, gelombang laut riak-riak kecil, mesin dan alat navigasi semua dalam keadaan baik.

Saksi juga menjelaskan bahwa faktor penyebab terjadinya kecelakaan diakibatkan karena Mualim I Bpk. JUNIMUS SIRAPE mengalami Human error (mengantuk) yang bertugas membawa kapal pada saat itu dan menurut keterangan saksi bahwa Mualim I saat itu tidak mengkomsumsi minuman beralkohol (miras).

Menurut keterangan saksi bahwa, saksi sudah menghubungi pihak Syahbandar Lirung , pihak agen/perusahan PT. Pelayaran Tri Setia Bahari untuk proses evakuasi kapal, saksi juga sudah menghubungi pihak takbot yang saat sedang berada di pelabuhan Mangaran.

Saksi 2 :
Nama : JUNIMUS SIRAPE
Umur : 53 tahun
Pekerjaan/Jabatan : Mualim I
Agama : Kristen
Alamat : Kampung Pinabentengan Kec. Manganigu Kab. Kepl. Sangihe

Saksi menjelaskan bahwa saat melaksanakan tugas (mengemudikan kapal) KM. GLORY MARRY mulai pukul. 04.00 wita – 08.00 wita, adalah sbb :
Pada hari senin, sekitar pukul. 20.30 wita saksi beristirahat tidur di belakang kamar komando sebelah kiri dan pada hari selasa sekitar pukul. 04.02 wita saksi dibangunkan oleh anak2 Kadet (anak2 praktek untuk mengambil reting/sertifikat) berlayar untuk melaksanakan tugas untuk mengemudikan kapal.

Pada saat saksi bangun, saksi melihat jantra (kemudi) sedang di pegang oleh juru mudi a.n. JEFRI MULALINDA, kemudian saksi mengambil alih kemudi/Jantra dan menyuruh juru mudi dan anak-anak praktek (Kadet) a.n. SIGFRITS FALBRY BUKASIANG, 18 tahun (SMK Negeri 1 Siu Timur) menghubungi Pendeta (toga) untuk berdoa karena kapal tidak lama lagi akan tiba di Pelabuhan Lirung.

Pada saat saksi sedang mengemudikan kapal, tiba-tiba turun hujan dan penglihatan sudah kabut (jarak pandang dekat), kemudian perasaan saksi ragu karena sudah dekat dengan pulau Sara, jadi saksi membawa kapal ke arah kiri mengingat kapal sudah mau belok kiri ke arah pelabuhan Lirung, ternyata kapal tidak masuk/tdk sesuai jalur alur masuk ke pelabuhan Lirung dan kapal terlalu ke kiri mengakibatkan kapal kandas di karang dan posisi kapal menghadap ke darat.

Baca Juga :  Tim Investigasi DPW IWOI Kalbar Menduga Ada Kongkalikong dari Dinas PUPR Provinsi Kalbar

Setelah itu saksi bersama 4 (empat) ABK lainnya di perintahkan oleh Nahkoda untuk memeriksa Palka, apakah ada kebocoran atau tidak. Setelah di cek ternyata tidak ada kebocoran kemudian saksi mengecek badan/body kapal bagian luar kiri dan kanan, setelah di cek ternyata tidak ada kebocoran, setelah itu saksi naik ke anjungan melapor ke Nahkoda, lambung kiri kanan tidak ada kebocoran.

Saksi 3 :
Nama : SIGFRITS FALBRY BUKASIANG
Umur : 18 tahun
Pekerjaan : Siswa
Agama : Kristen
Alamat : Kampung Hekang Kel. Tatahaden Kec. Siau Timur Kab. Sitaro

Saksi menjalankan bahwa : sekitar pukul. 04.30 wita saksi berada di kamar komando bersama juru mudi dan lk. RIANTO (anak praktek) dan diperintahkan oleh Mualim I menghibungi pendeta (toga) untuk berdoa, setelah itu saksi bersama dua rekannya kembali ke ruang komando sebelah kiri sambil berdiri, setelah selesai berdoa saksi melihat Nahkoda datang sambil berlari dan masuk ke kamar komando dan mengambil ali kemudi yang saat itu sedang di pegang oleh Mualim I (perwira jaga).

Saksi 4 :
Nama : RIANTO
Umur : 23 tahun
Pekerjaan : Siswa
Agama : Islam
Alamat : Lingk. III Kelurahan Girian Permai Kec. Girian Kota Bitung.

Saksi menjalankan bahwa : sekitar pukul. 04.30 wita saksi berada di kamar komando bersama juru mudi dan lk. SIGFRITS FALBRY BUKASIANG (anak praktek) dan diperintahkan oleh Mualim I menghubungi Pendeta (toga) untuk berdoa, setelah itu saksi bersama dua rekannya kembali ke ruang komando sebelah kiri sambil berdiri, setelah selesai berdoa saksi melihat Nahkoda datang sambil berlari dan masuk ke kamar komando dan mengambil alih kemudi yang saat itu sedang di pegang oleh Mualim I (perwira jaga).

C. Nama – nama petugas jaga saat kapal mengalami kecelakaan : c,
1. Mualim 1 : JUNIMUS SIRAPE
2. Juru mudi : JEFRI MULALINDA
– Kadet (anak praktek berlayar) :
3. SIGFRITS FALBRY BUKASIANG (Kadet/anak praktek berlayar)
4. RIANTO (Kadet/anak praktek berlayar)

Baca Juga :  Serbuan Vaksin Kodim 1007/Banjarmasin Untuk Warga.

D. Adapun yang hadir dalam proses evakuasi penumpang/barang yang ada di kapal KM. Glory Marry :
1. Camat Moronge : Bpk. AGUSTINUS S. RUMOUW, S.H bersama staf.
2. Kapolsek Lirung : AKP FERRY F. PADAMA, S.H bersama personil Polsek Lirung
3. Kepala Syahbandar Lirung : Bpk. MELOPE MABUKA bersama staf.
4. Personil Sat Polairud Polres Kepl. Talaud
5. Personil TNI AL Melonguane
6. Personil Koramil 1312-02/Lirung
7. Para kades se – Kec. Moronge
8. Warga masyarakat yang ada di Kecamatan Moronge.

E. Proses evakuasi penumpang maupun barang yang ada di kapal KM. GLORY MARRY berjalan dalam keadaan baik dan lancar situasi aman terkendali, Tim Talaud AP,JM.

Comment