Lepas KKN UP Tuanku Tambusai, Kamsol Takjub dan Bangga melihat Kampus yang Megah

MediaSuaraMabes, Kampar – Mulai masuk lokasi ke Universitas Pahlawan Dr.. H. Kamsol, MM terkagum dan bangga melihat kampus yang megah dan luas, luar biasa kampus UP ini. Ini kunci dalam mencetak dan peningkatan  Sumber Daya Manusia Kabupaten Kampar.

Demikian dikatakan Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Fakultas Ilmu Gizi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang Kota. Selasa, 05/07. Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati Kampar menyaksikan penandatangan MoU antara BKKBN Provinsi Riau dengan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar terkait dengan penanggulangan Stunting di Kabupaten Kampar.

KKN ini bekerja sama dengan BKKBN Riau yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juli  sampai dengan 24 Agustus 2022 di desa – desa yang menjadi lokus stunting.

Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar juga memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa, para dosen, pengajar, ia menyampikan bahwa Kampar negeri yang kaya, subur, memiliki sumber Daya Alam yang banyak, perikanan, pertanian yang banyak seharusnya Kampar tidak masyarakatnya yang mengalami stunting apalagi masyarakatnya yang peduli tolong menolong dan kebersamaan yang kuat ” Kata Kamsol. Namun inilah kenyataannya Kampar saat ini memiliki angka stunting dengan porsentase 25,7 Persen.

Oleh sebab itu selain program dari Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Provinsi Riau, Program BKKBN Riau oleh sebab itu nnak-anak mahasiswa agar dapat memahami terkait dengan stunting, harapan kita anak-anak mahasiswa menjadi pelopor dalam menanggulangan  stunting, turun ke Desa berikan pemahaman, penjelasan bersama dengan tokoh masyarakat, ninik mamak” Harap Kamsol.

Terkait dengan perkembangan zaman atau yang di sebut dengan Abad distrubsi abad tidak jelas atau abu – abu , namun bukan ini Permaslahannya, tergantung bagaimana kesiapan kita dalam menghadapi zaman yang disebut juga dengan era 4.O, memerlukan manusia – manusia yang memiliki
Super Smart Society, karena zaman telah berubah informasi berjalan den berkembang sangat cepat dengan kemajuan Internet, informasi dunia tidak terbatas ruang dan waktu, apakah kita siap dengan zaman ini ” Tanya Kamsol.

Baca Juga :  Bupati Humbahas Undang BPKP Sumut, Guna Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan

Oleh sebab itu kondisi pendidikan harus kita gesa dan tingkatkan, pendidikan Kampar saat ini baru memasuki pendikan 12 Tahun atau setara tingkat SMP, minimal pendidikan 15 Tahun, baru dapat kita bersaing dengan dunia modern ini.

Perlu Kompetensi, literasi dan karakter (yang memiliki akhlaq dan budi pekerti” Tutur Kamsol.

Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof. Amir Lutfi dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan perkembangan Universitas Pahlawan ada 7 Fakultas 25 Program studi dengan 5 000 Mahasiswa, para dosen doktor, UP Tuanku Tambusai berada dikawasan seluas 16 ha, lokasi yang sangat strategis ” Kata Profesor Amir Lutfi.

Hari ini pembekalan kepada mahasiswa yang Melakukan KKN dari fakultas gizi dalam program penanggulangan stunting, semoga ini dapat membantu pemerintah dalam penanggulangan stunting” Kata Amir Lutfi lagi.

Beberapa Kekurangan kami saat ini berupa fasilitas ruang kuliah dan ruang praktikum, Pembangunan Pusat Kegiatan Mahasiswa, Fakultas Peternakan bekerja yang akan bekerja sama dengan universitas ITB, serta pembangunan Fakultas Ekologi Manusia” Tambahnya lagi.

Sementara itu Mardalena Wati Yulia Kepala BKKBN Provinsi Riau, Haryuda Rini Ketua Pangan Riau Dalam arahannya menyampaikan kita persiapkan untuk Indonesia Emas pada 2024, SDM Yang handal namun masih bergelut dengan stunting yang saat ini menempati 32 Persen untuk Indonesia
Riau 22 persen dan 25,7 persen di Kabupaten Kampar, ini harus kita turunkan pada angka 14 persen di tahun 2024 ” Kata Mardalena.

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan pengembangan BKKBN pusat Prof. drh Muhammad Rizal Martua Damanik, M. RepSc, Phd, Mardalena Wati Yulia Kepala BKKBN Provinsi Riau, Staf Ahli Bupati Kampar bidang hukum dan sosial politik Syamsul Bahri, Kepala DPPKBP3A Kampar Edi Afrizal, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Heryuda Rini Haraharap Ketua DPD Pergizi Pangan Riau
Riau Nutrition Center, Dekan Fakultas ilmu kesehatan UP pahlawan, seluruh akademisi dan civitas UP Tuanku Tambusai.  (Rafles Juniver Togatorop)

Baca Juga :  3 (Tiga) Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut Di Beltim Terima Santunan Dari Bupati

Comment