The Legend Bob Tutupoly Tutup Usia

MediaSuaraMabes, Jakarta – Penyanyi legendaris, Bob Tutupoly dikabarkan meninggal dunia semalam, tepat pukul 00.00. Berita duka itu dibagikan oleh musisi Addie MS dan jurnalis film senior, Yan Wijaya, melalui akun Twitter pribadinya.

Kabar yang sama disampaikan aktris film Niniek L Karim.

“RIP Bob Tutupoly (Surabaya 13/11/1939 – Jakarta 4/7/2022) biduan legendaris. Anak perantau Negeri Ouw, Maluku. Melanglang ke New York. Kondang lewat #Widuri. Isteri, penari, None Jakarta 1972, Rosmayasuti Nasution, menikah 1977. Anak, Sasha Karina. Wafat di RS Mayapada, 24.00 wib,” twitted akun Twitter @yan_widjaya, Selasa (5/7/2022).

“Selamat jalan Oom Bob, “ tulis komposer Addie MS pada pk.00.46.

Toto Sugriwo, Direktur Kreatif PT Foromoko Matoa Indah Film juga mengabarkan mendapat kabar dari aktris senior Niniek L Karim bahwa penyanyi legendaris Bob Tutupoly meninggal dunia tepat pkl 00.00 wib.

Bob Tutupoly seniman nyanyi dan film berdarah Maluku kelahiran Surabaya 82 tahun lalu, terjun ke dalam industri musik sejak 1965 bersama Pattie Bersaudara.

Bobby Willem Tutupoly lahir di Surabaya 13 November 1939 dikenal sebagai penyanyi legenda lewat deretan lagu hits “Mengaoa Tiada Maaf”, “Mengapa Tiada Maaf”. Dia mulai rekaman di Jakarta diajak Enteng Tanamal pada tahun 1965 bersama Duo Pattie Bersaudara.

Pada 1969 ia pergi ke Amerika Serikat dan bekerja di restoran milik Pertamina di kota New York. Setelah kembali ke Indonesia pada 1977, ia menjadi populer karena membawakan lagu “Widuri”, ciptaan Slamet Adriyadi, yang menjadi sangat terkenal hingga saat ini. Dia juga dikenangkan lewat lagu “Tanpa Cinta”, “Kerinduan”, “Susi dan Mamanya”.

Sepanjang karier nyanyinya, Bob juga memiliki banyak album di antaranya adalah “The Best of Bob Tutupoli”, “Album Nostalgia 2”, “Album Cinta Nostalgia 2”, dan “Tembang Kenangan Pop Indonesia”. Bob juga banyak menelurkan lagu-lagu yang hit di masanya.

Baca Juga :  Nilai Peserta di Manipulasi oleh Juri Lomba Festival Walima KKIG

Atas kiprah di dunia musik tersebut, Bob Tutupoly dianugerahi AMI Legend pada 2015 lalu.

Selain berkarya di industri musik, Bob Tutupoly juga pernah bermain di beberapa film Indonesia di antaranya “Gli Innamorati Della Becak” (Kisah Cinta si Tukang Becak pada 1958), “Penasaran” (1977) dan “Sebelah Mata” (2008). Ia juga sempat memandu acara kuis di TVRI.

Bob sempat juga menjadi model di majalah Violeta edisi Mei 1974, berpose mesra bersama bintang remaja Christine Hakim yang kini jadi aktris film senior.

Pada 29 November 2019 lalu, sejumlah musikus lintas genre akan menggelar konser untuk merayakan ulang tahun ke-80 di The Pallas, SCBD, Jakarta. Deretan musikus yang akan tampil di antaranya adalah Glenn Fredly, Yura Yunita, Andien, Dira Sugandi, Iwa K, Saykoji, Vina Panduwinata, Mondo Gascaro, Barry Likumahuwa, dll. Glenn sendiri mendahului Oom Bob meninggall 8 April 2020 lalu

Mereka akan membawakan lagu-lagu karya Bob Tutupoly. “Kita merayakan seorang ikon yang menurut kami patut dirayakan,” kata Glenn Fredly selaku penggagas konser “80th Celebration Bob Tutupoly” dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Vina Panduwinata sebagai salah satu pengisi acara mengungkapkan bahwa sosok Bob Tutupoly adalah inspirasinya dalam dunia musik. “Pertama kali mulai nyanyi banyak sekali belajar bagaimana menjadi entertainer itu dari Om Bob. Banyak dikasih pelajaran. Jadi buat mama Ina kayaknya ini sudah jadi keharusan untuk gabung merayakan 80 tahun Om Bob,” kata Vina Panduwinata.

Pada 17 Mei 2022 lalu, media ibukota mengabarkan penyanyi Yuni Shara mendatangi rumah Bob Tutupoly yang tengah stroke dan dirawat di rumahnya. Yuni memeluk Bob yang duduk di kursi roda, dan memberikan semangat. “Semangat sehat oom Bob, “ tulis Yuni Shara di akun Instagramnya.

Baca Juga :  Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis Ikut Memeriahkan HUT Kelenteng Sam Po Kung Desa Sungai Raya

Bob Tutupoly meninggal di usia 82 tahun, meninggalkan seorang isteri, Rosmayasuti Nasution (menikah 1977) dan seorang anak, Sasha Karina Tutupoly (1978).

Saya terkenang kata kata yang diucapkannya sebagai pengantar lagu Tanpa Cinta :

“Adalah suatu kebohongan /
bila orang berkata, bahwa
dia dapat hidup tanpa cinta /
Cinta adalah kenikmatan/
Cinta adalah segala-galanya.
Dan aku adalah satu diantara sekian juta / pendamba cinta “

Semoga Om Bob Tutupoly berlimpah cinta hingga di surga ***-

Comment