MediaSuaraMabes, Bengkayang, Kalbar – Telah Terjadi Kecelakaan Di PLTU 3 Dusun Tanjung Gundul Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat yang mengakibatkan satu meninggal dunia tiga orang di larikan ke rumah sakit Abdul Aziz Singkawang kejadian naas tersebut pada (26/6/2022) sekira pukul 04.00 dini hari.
Dari penelusuran awak media di rumah Duka Di ketahui korban yang meninggal dunia tertimpa longsoran batu bara saat membersihkan bunker penampungan batu bara bernama Bungkar Aji (25) warga RT 01 Rw 01 Dusun Tanjung Gundul pantai Kura-kura, tiga orang korban yang selamat bernama Eko warga pantai Kura-kura Dusun Tanjung Gundul Desa Karimunting, Hamdan dan Yusuf selaku mandor di larikan ke rumah sakit Abdul Aziz Singkawang guna perawatan lebih lanjut.
Al Jabar selaku abang ipar dari korban meninggal mengatakan kita akan selesaikan proses pemakaman dulu dan akan berunding bersama keluarga seperti apa kelanjutan kedepannya.
Menurut Sapri Wardana Kesuma selaku Sekretaris dan Ketua Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) Federasi Serikat Buruh Hukatan KSBSI Kabupaten Bengkayang mengatakan bahwa K3 di suatu perusahan itu wajib dan sangat penting karena K3 merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
“Sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.
Atas kejadian di PLTU 3 Parit Baru Bengkayang sangat menyayangkan atas kecelakaan kerja di lokasi tersebut, saya harap kejadian tersebut merupakan kejadian pertama dan terakhir, dan untuk pekerja / buruh agar berhati-hati dan harus mengenal dan menguasai lokasi kerja,”ucap Sapri
Lanjutnya lagi perusahaan juga harus menyiapkan safety kerja yang berkualitas dan saya harap pihak perusahaan harus memberikan hak-hak pekerja seperti Pesangon buat yang meninggal dunia, dan jaminan sosialnya baik itu Jaminan Kematian, dan jaminan kecelakaan Kerja,harapnya.
Di tempat terpisah saat di konfirmasi di kantor PLTU 3 Parit Baru Bengkayang Mamat selaku kepala K3 mengatakan bahwa sebelum melakukan pekerjaan kita selalu melakukan Briefing mengenai K3 dan setiap melakukan pekerjaan yang bersifat resiko tinggi kita selalu mempersiapkan P3K termasuk kita mempersiapkan tabung Oksigen, Blower Radio HT, dan peralatan sefety lainnya.
“Untuk korban yang meninggal dunia kita akan memberikan hak-hak korban sesuai aturan pemerintah yang berlaku, dan kita juga sudah menyampaikan kepada keluarga korban mengenai biaya pemakaman, dan dan kami akan berkoordinasi dan mempasilitasi ke PT. ISS agar ahli waris korban mendapatkan Hak sepenuhnya nya,ungkap Mamat.
(Hepni JK)
Comment