Masyarakat Butuh Santunan dari PLN Dampak Musibah Kebakaran

MediaSuaraMabes, Sumut – Banyak nya informasi media online dan cetak terkait musibah kebakaran yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia akibat konsleting listrik mengakibat kan kerugian materil dan moril ditengah masyarakat, seperti kebakaran di pasar Gembrong, ada juga masyarakat yang meninggal dunia kesetrum listrik saat mengkumandangkan Adzan di Purbalingga.

BENCANA memang tidak bisa kita cegah, juga tidak bisa disangka. Bencana dapat terjadi kapan dan di mana saja, serta dapat menimbulkan kerugian harta, benda, maupun korban jiwa. Namun sebagai manusia, kita hanya dapat meminimalkan dampak yang dibawanya.

Beberapa pekan ini marak berita tentang bencana kebakaran rumah. Penyebab kebakaran paling banyak diduga akibat korsleting listrik. Dengan maraknya kebakaran akibat korsleting listrik, artinya cermin bagi kita semua untuk lebih bijak dan benar dalam menggunakan listrik.

Masyarakat dalam membeli pulsa listrik menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi.dalam membeli pulsa listrik masyarakat selalu di bebankankan biaya Administrasi. contoh beli pulsa listrik Rp 200.000 Biaya Admin Bank Rp 3000 PPN Rp 18.181 PPJ Rp 16.529.

Direktur Rumah Inspirasi Indonesia Rinno Hadinata menuturkan Perlu perhatian serius dari PT. PLN persero kepada masyarakat yang terdampak musibah kebakaran akibat konsleting listrik. baik korban jiwa ataupun materil. masyarakat selalu membayar kewajiban tagihan listrik baik dengan token ataupun tagihan setiap bulan. seharusnya PT. PLN Persero memiliki kewajiban untuk memberi santunan kepada masyarakat yang terdampak musibah kebakaran akibat konsleting listrik tersebut.

Rinno menegaskan setiap pembayaran tagihan listrik oleh masyarakat selalu dibebankan biaya administrasi, sejumlah Rp 2000 – Rp 3000 (dikali jumlah Pelanggan PLN). ini uang kemana dan diperuntukkan untuk apa?

Meminta Komisi VII DPR RI segera memanggil Direksi PT. PLN untuk segera membahas persoalan ini dalm RDP (Rapat dengar Pendapat) terkait Persoalan musibah kebakaran akibat konsleting listrik dimasyarakat tidak boleh diremehkan. ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Perlu dibuat Regulasi tentang Asuransi Non Premi. Tutur Pria Berdarah Ternate Jawa Ini.

Baca Juga :  KAPOLRES HUMBAHAS PEDULI TERHADAP MASYARAKAT DUSUN NAMBADIA YANG VIRAL DI MEDSOS DITANDU SAAT BARU MELAHIRKAN.

Comment