Buruknya Akses Jalan di PLBL Nunukan Menjadi Sorotan Publik

MediaSuaraMabes, Nunukan – Masyarakat mengeluhkan minimnya perhatian Pemerintah Provinsi Kaltara terhadap rusaknya akses jalan keluar dari Pelabuhan Liem Hie Djung Nunukan.

Kerusakan jalan dimaksud sudah berlangsung selama dua tahun, tanpa adanya upaya perbaikan.

Syahriel, salah seorang warga di Kelurahan Nunukan Timur, menyatakan keluhannya karena sejak digunakan sebagai jalan utama untuk keluar dari PLBL belum pernah dilakukan pekerjaan peningkatan jalan.

Akibatnya, saat kemarau sangat berdebu, dan katika hujan akan menjadi kubangan lumpur.

“Kondisinya berlubang, saat hujan harus ekstra hati-hati, jika tidak kendaran akan terbalik,” ujar Syahriel, Senin (16/5).

Hal senada disampaikan oleh Alimuddin Lamo, salah satu tokoh masyarakat di Nunukan, dia menyoroti buruknya kondisi jalan yang bagi masyarakat Nunukan adalah salah satu ikon daerah perbatasan.

“Labelnya di gapura PLBL adalah Pelabuhan Internasional tapi itu jalanannya seperti kalah-kalah jalanan di kebun kelapa sawit,” sindir Alimuddin.

Seharusnya perbaikan dan peningkatan jalan di PLBL Nunukan menjadi salah satu prioritas yang harus disikapi oleh Pemerintah.

“Yang melintas bukan hanya masyarakat lokal, orang baru dari luar Nunukan pasti mengatakan kok wajah Nunukan seperti itu,” imbuhnya.

Alimuddin mengaku heran, apakah saat ada pejabat pusat dan provinsi yang bertandang ke Nunukan tidak melewati jalan tersebut saat tiba di PLBL.

“Saya yakin jika pak Gubernur melihat jalan itu, pasti akan cepat direspon,” katanya.

Dia berharap, akses jalan tersebut sudah harus dilakukan peningkatan mengingat jaraknya juga hanya berkisar ratusan meter.

“Harus diaspal atau dicor beton ditunjang dengan drainase yg baik, masa pinggir laut bisa tergenang, apalagi jalan yang rusak itu hanya puluhan atau ratusan meter,” harapnya.

Terpisah, Kepala UPT Pelabuhan Liem Hie Djung, Frans Toni, saat dikonfirmasi membenarkan keluhan masyarakat dimaksud.

Baca Juga :  Pembangunan Gudang Di Kapuk Kecamatan Cengkareng Gunakan IMB Rumah Tinggal Diduga Dibekingi Oknum Ketua RW 14

Menurutnya, atensi kepada pimpinan telah dia lakukan sejak baru bertugas sebagai kepala UPT.

“Dishub Provinsi, sudah mengusulkan sejak tahun 2021 namun belum disetujui termasuk di tahun 2022 juga belum dikabulkan, dan infonya akan coba diusulkan di APBD 2022 Perubahan,” kata Frans.

Meski demikian, untuk jangka pendek pihaknya berencana akan melakukan penimbunan sekedarnya agar jalan tersebut untuk sementara bisa digunakan.

Sementara itu, Kabid Pelayaran Dishub Kaltara, Ferdy saat dikonfirmasi mengatakan peningkatan jalan PLBL Nunukan akan diusulkan bersamaan dengan kegiatan lainnya.

“DPRD Provinsi Kaltara juga dalam kunjungan kerja kemarin telah membahas akses jalannya dan itu akan kami sampakan ke Bappeda,” ujar Ferdy.

Ferdy belum dapat memastikan apakah usulan tersebut dapat terealisasi dalam APBD Perubahan 2022 ini.

Syafaruddin (Kaltara)

Comment