Gereja Sentral Pergerakan Kemajuan (Peletakan Batu Pertama Gedung Gereja BETFAGE Jemaat GPM SOYA

MediaSuaraMabes, Ambon – Sekretaris Kota Ambon  Agus. Ririmase dalam sambutannya menyatakan harapannya agar Gereja menjadi Sentral pergerakan kemajuan, pergerakan moral, pergerakan sosial dan lainnya yang membawa dampak positif kemajuan Bagi Jemaat Dan Masyarakat GPM Soya.

Dikatakannya Gereja bukan hanya sebagai tempat bangunan berdiri tetapi merupakan tempat membangun keimanan dan kecerdasan hidup jemaat untuk mencapai hidup yang lebih baik.

Gereja Protestan Maluku sebagai institusi jelasnya harus menjadi yang terdepan dalam menggerakkan semua komponen yang ada agar bisa berdaya guna dalam berkerja, berpikir dan cara bertindak sehingga pertumbuhan hebat dapat terjadi Di Kota Ambon Ini.

Kehadiran Gereja juga jelas Sekot harus berdampak pada kualitas hidup jemaat yang lebih dari segi iman, karakter maupun segi sosial ekonomi lainnya.

Terkait dengan pembangunan yang ada di Jemaat GPM Soya ini, Sekot berharap jemaat mempersiapkan diri dan mendapat efek positifnya.

“Gedung Gereja BETFAGE Merupakan Salah Satu Dari Tiga Gedung Gereja Yang Ada dalam  Jemaat GPM Soya Dan Telah Di Gunakan Sebagai Sarana Peribadahan Jemaat Sejak Di Resmikan Dari Tahun 2009,

Mencermati Dinamika Pelayanan dalam Jemaat GPM Soya Secara Khusus Keberadaan gedung Gereja BETHFAGE yang Selama ini di Gunakan Sebagai Tempat Pergumulan Umat Sudah Tidak Mampu Lagi Menampung Atau Mengakomodir partisipasi Umat dalam Beribadah Seiring dengan Pertumbuhan Warga Jemaat yang Meningkat dari Tahun Ke Tahun Serta Kondisi struktur bangunan yang Membutuhkan Banyak Perbaikan.

Untuk Menjawab Kebutuhan Di Maksud Maka persidangan Ke 31 Jemaat GPM Soya Tahun 2016.Telah Menetapkan untuk pengadaan gedung Gereja baru yang Representatif untuk menampung Dan Menjawab kebutuhan Pelayanan Umat.Hal Itulah Yang Menjadi Dasar Pikir Serta Alasan di lakukannya pembangunan gedung Gereja BETHFAGE baru bagi Jemaat GPM Soya.

Baca Juga :  Dugaan kuat dana pesangon di gunakan untuk pembangunan Rehab Swakelola Kantor PDAM Manado

Ketua Majelis Jemaat GPM Soya Pdt Wem Ayal.M Th dalam sambutannya menyatakan rasa syukur karena telah memulai meletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja BETHFAGE Memulai langkah pertama untuk dapat mencapai tujuan sangat penting jelasnya. Dirinya berharap jemaat GPM Soya terus membangun kerjasama, kekompakan dan kesatuan hati sehingga pekerjaan pembangunan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. “Saya yakin, semewah apapun, sebesar apapun Gereja yang dibangun akan dapat diselesaikan pada waktunya. Belum pernah saya melihat gereja yang dibangun terbengkalai atau tidak selesai,” ungkapnya

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja BETHFAGE tersebut didahului dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Ferry Nahosona.

Yang Meletakan Batu Pertama Dari Majelis Pekerja Harian Sinode GPM Pdt Yanes Colin Kemudian Peletakan yang Ke Dua Oleh Ketua Klasis pulau Ambon Pdt Rico Rikumahu,

Peletakan Yang ketiga Oleh Pemerintah Kota Ambon Sekretaris Kota Bpk Agus Ririmase, Peletakan Batu Pertama Keempat Ketua Majelis Jemaat Pdt Wem Ayal.M,Th. peletakan Yang kelima Raja Negeri Soya Kemudian yang peletakan yang Keenam. kepalah Tukang. Peletakan Batu Pertama yang Ketuju Ketua Panitia Abner Richard Tahtu

Ketua Panitia Abner Richard Tahtu menyampaikan gedung Kebaktian yang dibangun berukuran 648 m Persegi  dengan biaya 10 sampai 15 Miliar selama beberapa tahun. Pembangunan dilakukan dikarenakan gedung yang lama sudah tidak memadai lagi dimana usianya sudah mencapai  13 tahun. Pembangunan meliputi gedung utama, konstitory, teras, menara, dan wc.

Comment