MediaSuaraMabes, Jepara – Pemerintah Desa Plajan kecamatan Pakisaji kabupaten Jepara, Ikut berperan aktif dalam menjalankan program gerakan bulan sedekah dari badan amil zakat nasional (Baznas).
Peran tersebut disampaikan oleh perangkat desa setempat dengan memberikan himbauan kepada warga, tanpa terkecuali dan termasuk pada masyarakat yang menerima bantuan subsidi minyak goreng 300 (ribu) dan BPNT 200 (ribu) untuk pencairan bulan Mei tahun 2022, total bantuan dari pemerintah pusat itu sebesar Rp.500.000,- (ribu).
Berawal dari masyarakat yang memberikan informasi tentang adanya dugaan pungli dengan menggunakan modus sodaqoh 20.000 ribu, diantaranya warga desa Plajan RT 12 RW 02 dan warga RT 42 RW 02.
Beberapa warga yang menerima bantuan sempat kita temui dan membenarkan tentang adanya himbauan kepada masyarakat dan terutama penerima bantuan BPNT untuk membawa uang 20.000 ribu, uang itu digunakan untuk sodaqoh, dengan disiapkan kotak dan kupon yang dijaga oleh salah satu oknum perangkat desa, tuturnya warga plajan. Senin, (25/4/2022).
Saat awak media mencoba untuk menemui petinggi, ternyata yang bersangkutan tidak di tempat dan akhirnya kami mencoba menanyakan pada Carik Desa Plajan, Hadi Patmo.
Patmo, carik plajan mengatakan tentang adanya hal itu dirinya tidak begitu mengetahui secara pasti, karena sudah ada petugas sendiri, ungkapnya.
Ketika ditanyakan lebih lanjut, lagi lagi ia hanya menyampaikan kalau dirinya kurang tahu. Dia hanya menjelaskan soal himbauan untuk sodaqoh itu memang benar adanya dan yang disarankan hanya bagi masyarakat yang ikhlas, alias tidak ada paksaan. Jelasnya carik.
Setelah awak media mencoba untuk menghubungi Petinggi Desa Plajan, dan akhirnya bisa kami temui di rumah beliau.
Dalam penjelasannya Petinggi Plajan, Kartono, S.E., mengatakan bahwa kami hanya memberikan himbauan kepada masyarakat agar ikut serta dalam mensukseskan program dari Baznas Kabupaten Jepara.
“Himbauan yang kami sampaikan hanya bersifat menyampaikan arahan pada masyarakat agar mau bersedekah untuk berbagi, terkait apa yang dimaksud pungutan liar dan larangan untuk memotong penerima bantuan sosial saya kurang tahu,” tuturnya Kartono.
Kemudian soal adanya kotak dan kupon sedekah dari Baznas itu juga tidak tahu, dan andaikan hal itu benar berarti tujuannya mungkin untuk memudahkan bagi yang mau bersedekah, tutupnya.
(Yusron)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment