Arogansi Dan Pungli Di Km Labobar Dilakukan oleh Mualim II

MediaSuaraMabes, Sulut – Seharusnya pemimpin tidak bisa arogan dan harus melayani sesuai prosedur, ketika mendapatkan amanah dari pimpinannya. Kamis, (21/04/22)

Seorang Perwira dengan jabatan sebagai Mualim II di sebuah Kapal Penumpang KM Labobar.
Seharus tidak melakukan hal-hal arogansi serta merugikan perusahaan dan orang lain .

Sebagai pemimpin dilevel Mualim II, harus bisa bertindak profesional di tengah-tengah para penumpang kapal di tempat dia bekerja.

Usman Musa, Rekan perss mediasuarajurnalis. Menjelaskan ke awak media, Bahwa Arogansi Mualim II di KM Labobar ini. Dirasakan saya langsung, saat menggunakan jasa pelayaran dari KM Labobar dengan perjalanan ternate-Bitung.

Kejadian bermula ketika Usman hendak membayar tiket kepada Mualim II Bobby Sembiring, karena pada saat itu Usman tidak memiliki tiket sehingga diharuskan untuk membayar kepada Mualim II.

Saat berada didalam ruangan pos satpam yang diarahkan oleh Mualim II, seorang jurnalis ini langsung mendapatkan kata-kata yang tidak enak didengar dan bernada tinggi, sehingga Usman merasa tersinggung oleh tindakan oknum perwira tersebut.

Usman juga mengatakan, ada juga para penumpang yang saat itu tidak memiliki tiket mendatangi pos satpam, untuk menyetor sejumlah uang kepada perwira tersebut, bukan hanya dirinya .

“Ini adalah pungli yang terjadi di atas Kapal KM Labobar, karena perwira tersebut menerima sejumlah uang dari para penumpang kapal tanpa ada tanda terima, dan sebagai perusahan milik Negara hal ini sangat merugikan Negara”, ungkap Usman.

Usman meminta agar direksi PT Pelni mengevaluasi kinerja dari oknum Mualim II tersebut, karena tugas dari Mualim II adalah pengawasan agar peraturan dalam kapal tersebut benar-benar di jalankan.

“PT Pelni harus mengevaluasi kinerja dari oknum Mualim II atau diturunkan dari KM Labobar, karena fungsi pengawasannya tidak berjalan dengan baik dan tidak bisa melayani para penumpang sebagaimana semestinya dan terkesan banyak melakukan pungutan liar kepada para penumpang”, tegas Usman.

Baca Juga :  20 0rang Bintara Remaja Tambah Kekuatan Polres Belitung Timur

Sampai berita ini di publish belum ada tanggapan resmi dari pihak PT Pelni yaitu Direktur PT Pelni Pusat.

(Kiflipolapa)

Comment