Mediasuaramabes, Madiun – kejadian perampokan gemparkan warga desa bajulan kecamatan saradan kabupaten madiun Jawa timur senin 18 april 2022.
Perampokan di siang bolong ini dilakukan oleh empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor dengan korban bernama selamet prianto (45th) warga setempat yang mempunyai usaha jual beli gabah yang pada saat itu berada di dalam gudang rumahnya sepulang dari mengambil uang di bank BCA kota caruban.
Menurut amat satiran (60th) warga sekitar menuturkan bahwa kejadian tersebut berlangsung cepat sehingga tidak banyak warga yang tahu,dirinya menuturkan pada saat kejadian kondisi sekitar tempat kejadian perkara(tkp) sepi dan ia juga sedang berada di dalam rumah yang kebetulan jaraknya tidak jauh dari lokasi.
“Tadi sekitar jam 11.30 WIB kejadiannya saat itu korban didalam gudang usai mengambil uang dari bank BCA caruban katanya terus ada orang empat naik motor Jupiter sama supra 125 boncengan langsung masuk ke gudang dan membacok mas pri (korban) sempat ditangkis sampai jarinya tiga hampir putus, yang satu membacok yang satunya lagi ngambil tas yang ada isinya uang dompet dan hp terus lari ke arah jalan raya ke timur” ujarnya.
Habis itu istri korban teriak-teriak minta tolong sehingga warga baru berdatangan ternyata usai dirampok”tambahnya”
Sementara itu Kapolsek saradan iptu Avin choirudin ketika dihubungi via telfon membenarkan adanya kejadian tersebut dan saat ini masih didalami dan di lakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian dan untuk kerugian korban dikatakannya berupa uang 280 juta rupiah handphone serta dompet Korban karena semua itu ada di dalam tas ransel yang dibawa pelaku perampokan.
“Korban ini kebetulan Mempunyai usaha jual beli gabah dan menurut keterangan tadi habis dari bank bca dikota caruban mengambil uang yang sedianya mau di gunakan untuk usahanya dan sesampainya dirumah didatangi empat orang pakai 2 motor yang 2 langsung masuk kedalam gudang rumahnya lalu mengambil tas yang berisi uang tersebut”terang Avin.
Saat ini kita masih melakukan olah tempat kejadian perkara(tkp) dan memintai keterangan saksi-saksi yang mungkin mengetahui kejadian tersebut dan saat ini sudah dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.
Pewarta : eko s(kaperwil jatim)
Comment