MediaSuaraMabes, Belitung Timur – PT Timah Tbk dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukamandi Sejahtera Bersama Desa Sukamandi Kecamatan Damar berhasil menjaga populasi hewan rusa sambar.
Pasalnya, satu dari 10 indukan hewan rusa sambar yang berada di penangkaran Tambang Besar Primer Batu Besi Damar Belitung Timur sejak 1 Maret 2022 lalu telah melahirkan, sedangkan satu juga sedang mengandung.
Direktur BUMDes Sukamandi Sejahtera Bersama Desa Sukamandi Kecamatan Damar Tamzir mengatakan dengan kelahiran rusa itu merupakan suatu kemajuan, memang sebelumnya sudah diprediksi ada dua rusa akan melahirkan dalam waktu dekat.
Rusa itu melahirkan secara alami, tanpa bantuan dokter hewan ataupun petugas.
“Jadi tanggal 12 kemarin, malam hari rusa itu melahirkan, dan berharap kedepan perkembangan rusa sambar itu semakin menjanjikan,” kata Tamzir.
Menurut Tamzir, mereka memang berusaha meningkatkan jumlah populasi hewan yang dilindungi tersebut, sehingga nanti masyarakat dan Bumdes itu memberikan manfaat, seperti pengembalian ke satwa semula atau menjadi wisata edukasi untuk masyarakat.
“Kami berharap PT Timah Tbk selalu mensuport kami, dalam pemeliharan rusa konservasi ini,” sebut Tamzir.
Kata Tamzir secara keseluruhan mereka berhasil melakukan penangkaran rusa itu, dalam artian kondisi hewan itu sehat dan normal ketika melahirkan.
Tamzir menyebutkan perawatan anak rusa yang baru dilahirkan itu, direncanakan dikarantina bersama induknya guna menjaga gangguan alam lainnya.
” Kemungkinan akan ada lagi indikasi kelahiran rusa baru, jadi kami sebagai pengelola tidak sia-sia, dan kami bisa membuktikan kepada PT Timah Tbk hewan rusa aman dan sehat,” jelasnya.
Kemudian Tamzir menyebutkan saat ini pakan hewan Rusa masih mudah didapatkan, sebab makan yang dikonsumsi rusa itu seperti rumput dan daun-daunan masih ada sekitar kandang. Namun kedepannya semakin banyak Rusa berarti semakin banyak pakan yang diperlukan, sehingga kedepan diperlukan kendaaran roda tiga.
Saat ini Penangkaran rusa Sambar itu belum terbuka untuk umum, sehingga mereka masih berkoordinasi dengan pihak terkait. Akan tetapi untuk sekadar edukasi seperti dari sekolah itu dibolehkan.
” Kalau ada yang ingin melihat keberadaan Rusa Sambar itu, dengan catatan memberi tahu terlebih dahulu dengan kepentingan edukasi itu tidak masalah,” tandasnya.
Comment