MediaSuaraMabes, Tolitoli – Pengawasan dan monitoring ketersediaan Gas di Kab.Tolitoli dan Lonjakan harga tabung 3 Kg, Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa,SIK, mengambil langkah antisipasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Selasa, 29 maret 2022. Sosialisasi tentang HET penjualan tabung gas 3 kg bersubsidi, Kapolres Toli-toli mengundang OPD Terkait, dan Distributor serta pengecer dan Kios Penyalur yang terdata pada Dinas Perdagangan dan yang berkewenangan mengeluarkan Ijin tersebut serta SatPol PP sebagai penegak Peraturan Daerah.
Dalam Sambutannya Kapolres AKBP Ridwan Raja Dewa,SIK, pada acara Rapat Koordinasi mengatakan, bahwa Dinas Terkait melalui Satgas yang ada agar benar benar mengendalikan Distribusi dan Penyaluran sampai ke tingkat Pengecer atau Kios yg ada di wilayah kita, jangan sampai tidak terpenuhinya Kebutuhan masyarakat dan nantinya dimanfaatkan oleh Pengusaha yang nakal dengan menaikkan harga secara sepihak atau menguntungkan kelompok tertentu.
Kapolres juga menegaskan bila nantinya ada temuan pelanggaran yang ada baik dari pihak Polri ataupun dari Dinas terkait atau Satgas yang ada maka kami akan menindak lanjuti dengan penegakkan hukum sesuai dengan Ketentuan undang undang yang berlaku.
“Untuk itu pihak yang diberi Kepercayaan oleh Pemerintah yang diberi ijin dalam Usaha ini harus betul betul sesuai dengan regulasi yang ada dan lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan kebijakan Pemerintah dengan bayar kewajaran yang suda diatur dalam surat edaran yang dimiliki oleh pelaku usaha, jangan lari dari ketentuan yang sudah ditetapkan” tegas Kapolres
Lanjut Kapolres sesuai arahan dari Dinas terkait bahwa Pemerintah sudah menghitung harga penjualan dengan batas kewajaran dan tidak akan merugikan bagi pelaku usaha. sudah ada selisih harga sesuai HED yang ditetapkan pemeintah yang diatur yang tertuang dalam peraturan Bupati yang sudah menjadi pegangan masing masing pelaku usaha.ungkapnya
” Ayo kita berdagang sesuai ajaran Agama, agar Rezki yang kita dapati mendapat Berkah dari Tuhan” tutupnya
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment