MediaSuaraMabes, Jepara – Akses utama menuju Obyek wisata Kali Bening yang terletak di dusun Karbu RT 32, siang tadi sekitar jam 14.15 wib tertimbun tanah longsor.
Longsoran terjadi akibat luapan air hujan yang tidak bisa ditampung sawah, sehingga mengakibatkan salah satu tanggul sawah jebol. Sedangkan tanggul itu tepat berada ditepi jalan utama menuju kali bening, dengan ketinggian tebing sekitar 6 meter.
Pada saat kejadian itu tak sengaja awak mediasuaramabes.com, sedang berkoordinasi untuk membuat janjian ke rumah. Setelah sampai di kediamannya, Petinggi Desa Tanjung Dwi Ganoto memberikan informasi kalau di wilayahnya ada kejadian tanah longsor dan spontan kami langsung meluncur ke lokasi.
Menurut Sukamto ketua RT 28 RW 04 saat ditemui di lokasi, membenarkan kejadian itu dan ia juga mendapatkan kabar pertama kali dari Giono pemilik sawah yang terkena longsor tersebut. Rabu, 16/3/2022.
“Kemudian kami secara bersama sama bergotong royong untuk bahu membahu membersihkan timbunan longsor yang sempat menutupi jalan menuju RT 32 dan jalan itu terhubung kearah kali bening,” ucapnya Kamto.
Sedangkan menurut petinggi Tanjung dari kejadian tersebut tidak ada kerugian yang berarti dan gotong royong itu memang sudah menjadi budaya masyarakat tanjung dalam kehidupan sehari-hari.
Luasnya wilayah desa kami sekitar 1.730, 31 Ha, dengan jumlah rukun tetangga ada 37 (RT), ada rukun warga 5 (RW), kemudian desa tanjung merupakan sekian desa yang memiliki keragaman budaya dan agama, jelasnya.
Petinggi sering akrab dipanggil Dwi, selalu hadir ketika dibutuhkan warganya. Beliau juga berlatar belakang sebagai seorang penggiat sosial dan pernah aktif dibeberapa ormas/LSM, memiliki sebuah tekad untuk menjadikan desanya semakin lebih baik dan hal itu sesuai dengan slogan kami “Tanjung Desa Tempat Berkunjung”, Tegasnya Petinggi. (Yusron)
Comment