Kali Kedung Bule Sangat Membutuhkan Penanganan dari BBWS Pamali Juana

MediaSuaraMabe, Jepara – Kali yang terbentang sepanjang 1,2 kilometer ini terletak di Desa Sowan Lor kecamatan Kedung kabupaten Jepara provinsi Jawa tengah, Sungai/kali Kedung Bule merupakan salah satu sumber mata air bagi pertanian Desa Sowan Lor, Sowan Kidul, Tedunan dan mengarah ke Desa Wanusobo, Jondang serta Desa Surodadi.

Kepada awak mediasuaramabes.com, Petinggi Desa Sowan Lor Muhammad Hadiyanto mengatakan bahwa kali tersebut memang sangat memperhatikan dan benar benar membutuhkan pembangunan Talut dan hal itu bisa dilihat dari beberapa tanggul yang saat ini kita tanggulangi sementara menggunakan lemah karung, guna untuk mengantisipasi terjadinya abrasi besar dan dikawatirkan akan jebol bila tidak segera ditangani. Rabu, (9/3/2022).

Lebih lanjutnya ia juga mengkhawatirkan jika terjadi intensitas curah hujan tinggi itu akan lebih membahayakan bagi masyarakat Sowan Lor khususnya dan sebagian juga akan mempengaruhi zona pertanian jika tanggul jebol,” tuturnya.

Untuk itu kami sebagai pemerintah desa serta menggandeng beberapa pihak seperti Bupati Jepara, DPRD Provinsi Jawa tengah komisi 8, Mantri pengairan kecamatan Kedung, Diyatmiko juga melibatkan beberapa Petinggi yang sudah melakukan langkah-langkah untuk mengkoordinasikan dengan pihak terkait terutama selaku yang punya kewenangan BBWS Pamali Juana. Termasuk sudah dua kali lakukan audiensi bersama dengan pihak terkait, yang terakhir kami lakukan pada tanggal 7/2/2022 lalu.

Namun sampai detik ini apa yang kami harapkan belum ada respon dan cenderung tidak ada titik temu, malah kami disarankan untuk kembali memintak petunjuk kepada pemerintah daerah. Yang menjadi harapan kami terutama desa sowan lor sangat mengharapkan agar pembangunan talut bisa terealisasi setidaknya ada solusi dari pemerintah daerah maupun pihak terkait untuk segera dilakukan penanganan tanggul tersebut dan kalau tidak segera diantisipasi kami kwatir jika ada sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama, tambahnya.

Baca Juga :  Alokasi Dana Desa Penda Munte Diduga Syarat Kejanggalan

Petinggi yang sering akrab dipanggil Muda itu juga mengeluhkan tentang dangkalnya beberapa anak sungai termasuk jeratun selunah yang menghubungkan kebeberapa daerah persawahan dari Desa troso, Tedunan dan sampai Desa Surodadi, tutupnya. (Yusron-ALMIJ)

Comment