Pagelaran Wayang Kulit digelar di Desa Plajan

MediaSuaraMabes, Jepara – BEM Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (UNISNU) Kabupaten Jepara telah melaksanakan camp lintas agama di Desa Plajan kecamatan Pakisaji, dengan mengusung tema “Semar bangun kayangan dalam unity in diversity “. Senin, 18/02/2022.

Kegiatan comp lintas Agama ini diketuai oleh Eva Saifudin, beliau mengatakan kenapa bisa memilih tema ini karena memiliki makna membangun peradaban yang damai dalam kebhinekaan. Dengan membuat sebuah worshop dan Talkshow yang dihadiri oleh 3 narasumber terpercaya, juga melakukan field trip ke tempat ibadah untuk memahami agama-agama lain.

Dalam pelaksanaannya melibatkan peserta dari 4 Agama yang berbeda yaitu agama Islam yang juga terdiri dari berbagai aliran, Kristen, Hindu Budha dengan total jumlah peserta sekitar 28 oraoran

Acara camp lintas agama ini terselenggara atas dukungan dan support dari masyarakat desa Plajanemda, Pemerintah Desa, Disparbud, Pepadi dan lain sebagainya. Hadir pula Helmy Turmudli (DPR Jawa tengah), Pemerinta daerah Jepara, dan Bupati Jepara yang diwakili asisten Setda Drs. Dwi Riyanto M.M., asisten pemerintahan setda Jepara.

Melalui asisten Setda Bupati Jepara mengatakan, momentun pementasan wayang kulit ini merupakan bagian pelestarian budaya dan yang bertujuan untuk nguri nguri budaya, dan membangun sosial kemasyarakatan kepada masyarakat terutama warga penduduk desa Plajan, tuturnya.
Dan pagelaran wayang kulit ini juga bagian dari melestarikan budaya juga sebagai bentuk bagian dari pemersatu atau menyatukan agama dengan budaya (budaya menyatukan), tambahnya.

Semoga kita semua tidak melupakan sejarah, baik sejarah budaya maupun sejarah peninggalan para pendahulu, tutupnya.
(Noor Faizin)

Baca Juga :  Dampak Positif dan Negatif Media Sosial bagi Pelajar

Comment