MediaSuaraMabes, Langkat — Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin terjerat Operasi Tangkap Tangan dari hasil pengembangan KPK saat mengamankan beberapa orang di sebuah Cafe yang berada di Jalan Cengkeh Turi Kelurahan Jati Karya Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara. pada Selasa (18/01/2022) sekitar pukul 22:30 Wib.
Dari hasil OTT tersebut, KPK yang dikawal puluhan petugas kepolisan dan Brimob, tiga tersangka saat bertransaksi Dt, Mr, Ap berhasil diamankan dan ketiganya dibawa dan dilakukan pemeriksaan sementara di Polres Binjai dan sekira pukul 08.00 WIB ketiga org tersebut dibawa ke Mako SatBrimob Polda Sumut.
Selanjutnya sekira pukul 08.45 WIB sebagian tim penindakan KPK melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan terhadap rumah kediaman IS di Lingkungan III Tumaninah Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat.
Akan tetapi IS sudah tidak berada di tempat saat Tim Penindakan KPK memasuki rumah kediamannya dan hanya anggota kerjanya yang bernisial Na yang ada di rumah sekaligus sebagai kantor tersebut.
Selanjutnya sekira Pukul 09.00 WIB, dari pengembangan tersebut Team penindak KPK RI juga melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan juga penggeledahan rumah pribadinya yang berada di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Sementara itu, Sekdakab Langkat, dr.Indra Salahuddin, saat dikonfirmasi terkait kebenaran OTT yang dilakukan KPK kepada Kadis PUPR Kab.Langkat, Sjr, Mr dan Is, Sekda mengaku belum mengetahui secara pasti.
“Saya juga baru mendengar dari kawan-kawan. Siapa saja dan jam berapa serta dibawa kemana, saya juga belum tahu. Kita sama-sama tunggulah informasi pastinya, ya?,” ujar dr.Indra.
Kemudian Awak media menuju Polres Langkat untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini, setelah menunggu beberapa saat, Bupati Langkat yang saat itu menggunakan Kaos Hitam, Celana Pendek dan juga menggunakan sendal jepit tampak keluar dari MakoPolres dengan Dampingan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Sik dan Kapolda Sumut Irjen PolPanca Putra Simanjuntak menaiki mobil.
Saat dikonfirmasi Kapolres Langkat AKBP Dana Pamungkas Totok, Sik buru-buru naik ke mobil begitu juga saat dikonfirmasi melalui ponsel juga tidak diangkat.
Disisi lain, dari informasi yang diterima awak media Plt Juru Bicara KPK RI Bapak ali Fikri dalam keterangannya mengatakan.
“Benar, informasi yang kami peroleh, Selasa 18 Januari 2022 malam tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara,” ujar Ali Fikri , Rabu (19/1/2022).
Ali mengatakan, saat ini tim penindakan KPK tengah meminta keterangan dan klarifikasi terhadap mereka yang diamankan dalam OTT. Ali menyebut, KPK membutuhkan bukti awal dugaan pidana yang dilakukan oleh mereka yang diamankan.
“Saat ini tim KPK segera melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diamankan. Pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan tentu agar dapat disimpulkan apakah dari bukti awal yang ada benar adanya peristiwa pidana korupsi,” kata Ali.
Ali mengatakan, pemeriksaan awal juga dilakukan tim penindakan untuk menentukan pihak yang akan dimintai pertanggungjawaban dalam dugaan pidana korupsi kali ini. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
“Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Ali. (Rtn)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment