DPD APPSI Kab. Jepara siap Bermitra Dengan Pemerintah Dalam Pembangunan Ekonomi Jawa Tengah

MediaSuaraMabes, Semarang – Ketua DPD APPSI Kabupaten Jepara Tri Hutomo sekaligus Koordinator APPSI Se-Karisidenan Pati hadir atas undangan DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Jawa Tengah, sebagai tindak lanjut dari hasil Musnas IV APPSI di Brastagi Karo, Sumatera Utara pada tanggal 20-22 Agustus 2021.
Pada Muswil III DPW APPSI Jateng kali ini mengagendakan diantaranya adalah Pemilihan Ketua DPW Jateng (sesuai amanat AD/ART), Penyusunan Program Kerja Organisasi dan Rekomendasi serta hal-hal lain menyangkut konsolidasi dan koordinasi untuk membangun solidiritas organisasi , bahwa Pengembangan Pasar Tradisional tidak hanya dilakukan revitalisasi fisiknya namun pengelola, petugas dan pedagang pasar dapat menjaga kualitas produk yang dijual di pasar, dan transaksi pasar mampu beradaptasi sehingga terus meningkatkan kesejahteraan pedagang pasar, digelar di Hotel HOM, Jl. Pandanaran Semarang, Sabtu (08/01/2022).

Acara dibuka oleh perwakilan Gubernur Jawa Tengah, dan dihadiri Ketua Umum DPP APPSI , Ketua DPW APPSI Jawa Tengah, Perwakilan Polda Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, perwakilan Bank BI dan BNI Wilayah Jawa Tengah, segenap jajaran pengurus DPW APPSI Jawa Tengah dan seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten se-Jawa Tengah.

Arahan yang tegas dari Ketua Umum DPP APPSI, Bp. Sudaryono, B.Eng.,MM. MBA,” Bahwa Pedagang pasar dan para pelaku pasar tradisional sering menjadi penyelamat perekonomian bangsa pada saat terjadi krisis ekonomi, sehingga APPSI yang salah satu fungsinya adalah untuk advokasi terhadap permasalahan pasar rakyat, termasuk revitalisasi bangunan-bangunan pasar rakyat harus melibatkan pedagang melalui APPSI supaya betul-betul berfungsi secara efektif bagi kegiatan peningkatan perekonomian pedagang di pasar. Hal ini juga harus benar-benar diterapkan dalam pengelolaan pasar ditingkat kabupaten,” tuturnya.

Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya melalui Assistennya sangat mendukung perubahan pasar rakyat yang masih bersifat tradisional menjadi pasar online banyak memunculkan dampak positif meski ada dampak negatifnya, akan tetapi bersama APPSI sebagai advokasi pedagang pasar dan mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah optimis semua bisa berjalan dengan baik dengan inovasi penataan dan pengelolaan pasar rakyat sebagai pusat perekonomian masyarakat yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman, ucapnya.

Baca Juga :  DPRD Dan Pemkab Simalungun Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2021.

Hal itu didukung dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia propinsi Jawa Tengah Pribadi Santoso yang turut hadir dalam Muswil tersebut. Salah satu agendanya adalah Penandatanganan Deklarasi Penggunaan Sistem Pembayaran Non Tunai di Pasar Tradisional di Seluruh Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Santoso mengatakan,“ pedagang pasar harus mampu beradaptasi untuk menarik konsumen yang bukan Milenial lagi, tapi saat ini sudah memasuki kaum Zilenial, maka sistem transaksi pembayarannya nanti kedepannya juga harus menyesuaiakan yaitu dengan Q-ris.”

Tri Hutomo selaku ketua APPSI se- karesidenan Pati yang didampingi oleh Ka.Bid.Bidang Organisasi dan Pengaderan DPD APPSI Jepara Bambang Teguh widodo, saat menghadiri muswil tersebut memberikan pendapat siap melaksanakan hasil Muswil III seperti arahan oleh Ketua DPW Jateng Bp. H. Suwanto, SE.MM bahwa dalam organisasi harus diterapkan struktur organisasi yang solid, SDM yang kompetent, Sistem yang berjalan, Style dan Skill, share value. Maka menurut Tri, DPD APPSI Kab. Jepara akan melakukan Musda untuk re-organisasi yang baik, sesuai arahan dari Ketua DPW APPSI Jawa Tengah tersebut. Sehingga diharapkan Kepala Daerah ikut mensupport keberadaan DPD-DPD APPSI di Kabupaten.

Lebih lanjutnya sebagai Koordinator Wilayah APPSI Eks Karesidenan Pati periode 2016-2021 menyampaikan banyak manfaat yang diperoleh dalam Muswil III APPSI Jawa Tengah 2022 ini, APPSI Jawa Tengah merencanakan sinergitas sebagai mitra pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank BI dalam menjalin kerjasama sosialisasi dan Bimtek Digitalisasi Pasar Rakyat yang tersistem untuk mendukung Program Pemda Jawa Tengah dalam Pengembangan dan pengelolaan Digitalisasi Pasar Rakyat, serta pembinan teknis bagi pedagang dan pelaku pasar tradisional untuk peningkatan perekonomian pedagang pasar dan pelaku pasar rakyat.Untuk itu kerjasama yang dilakukan adalah perolehan data pengelola, petugas dan pedagang pasar di Jawa Tengah untuk diberikan sosialisasi/Bimtek secara bersama-sama.

Baca Juga :  Proyek Pembuatan Tanggul Desa Cempa Masih Jadi Sorotan Publik

DPD APPSI Kabupaten Jepara mengucapkan terima kasih kepada semua panitia atas terselenggaranya Muswil APPSI III Jawa Tengah 2022 berjalan dengan baik dan lancar, serta mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Ketua DPW APPSI Jateng H. Suwanto, SE.M.M. periode 2021-2026. Selanjutnya Ketua DPD APPSI Jepara sebagai perwakilan tim formatur Eks Karesidenan Pati bersama-sama tim formatur perwakilan masing-masing koordinator wilayah Eks karesidenan se Jawa tengah akan mengadakan rapat lanjutan untuk pembentukan pengurus DPW APPSI Jawa Tengah Periode 2021 – 2026, pungkasnya.

(Yusron)

Comment