MediaSuaraMabes, Banjarmasin — Kegiatan Seminar rutin dilaksanakan semua Program Studi (Prodi) di lingkungan STKIP PGRI Banjarmasin dengan mengundang berbagai narasumber sesuai dengan kepakarannya, baik dari akademisi muupun praktisi.
“Untuk seminar yang rutin dilaksanakan setiap tahun, ada seminar internal, seminar, dan seminar nasional. Adapun sekarang ini, seminar nasional yang dilaksanakan’, ucap salah satu panitia Sensaseda.
Selama dua hari STIKIP PGRI Banjarmasin melaksanakan Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni dan Pendidikan Dasar (Sensaseda) 2021. Seminar tersebut membahas konsep, tantangan dan hambatan asessmen nasional menuju era masyarakat 5.0.
Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan (PPLP) Perguruan Tinggi (PT) Banjarmasin, Drs. H. Dahri, MM. menjelaskan, seminar merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa.
Selain peserta berasal dari umum, seperti dosen, guru, dan pemerhati bahasa, sastra, seni tetapi peserta pun berasal dari mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin. Jadi, di antara syarat untuk bisa menyelesaikan tugas akhir, mahasiswa diwajibkan mengikuti seminar.
“Untuk menuntaskan kuliahnya di sini mahasiswa harus menunjukkan hasil bahwa telah pernah mengikuti seminar,” kata Dahri.
Dahri juga mengungkapkan bahwa seminar tersebut tentunya untuk meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa, dalam rangka melanjutkan penelitian untuk pengabdian masyarakat.
“Belajar mengikuti jalan pikiran orang lain, dan mengikuti hasil-hasil penelitian dosen luar kampus STIKIP PGRI Banjarmasin,” jelasnya.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Erni Susilawati, menjelaskan, seminar nasional tersebut diikuti sebanyak 730 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, guru, dan lain-lain.
Erni menyatakan, “Jadi seminar ini secara virtual, ada melalui zoom meeting dan juga melalui siaran langsung di kanal youtube,” ujarnya.
Comment