MediaSuaraMabes, Sukabumi — Jalan penghubung dua Desa yakni Desa Kertajaya dan Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah.
Pasalnya, jalan tersebut rusak dan banyak terdapat lubang. Ditambah lagi genangan air di musim penghujan membuat jalan bagaikan kolam dadakan. Senin, (21/12/2021).
Kepala Dusun Desa Cihaur Endang (35), Menuturkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi kurang lebih sekitar 15 tahun lamanya, tetapi sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah.
“Sudah bertahun-tahun jalan itu rusak dan berlubang. Tapi sampai sekarang belum diperbaiki kami bersama warga secara swadaya membeli material dan pengerjaanya pun secara gotong royong, pengerjaan ini sudah berjalan sekitar empat hari lamanya. Alhamdulilah warga masyarakat sangat antusias dan menunjukkan rasa semangatnya meskipun hujan terus mengguyur”, ungkapnya.
Menurut Kadus Endang, sejak jalan tersebut rusak Pemerintah belum pernah melakukan perbaikan. Akibatnya kerusakan bertambah parah, lubang jalan yang awalnya kecil kini menjadi lebih lebar.
“Lubang jalan bukan hanya menyulitkan tapi juga dapat membahayakan keselamatan pengendara,” katanya.
Dirinya sangat berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut agar aktivitas masyarakat tidak terhambat. “Kalau jalannya mulus, maka perekonomian masyarakat juga akan bagus,” ucap Kadus Endang.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga Desa Cihaur. Ia mengatakan bahwa kerusakan jalan penghubung antar dua desa tersebut hampir merata. Namun kerusakan terparah terjadi di desanya.Harapa kedepan pemerintah bisa segera mengupayakan perbaikan jalan tersebut. Sebab, keberadaan jalan itu sangat vital bagi masyarakat karena merupakan roda penggerak denyut nadi aktivitas warga, pungkasnya.
Reporter:Hilman
Comment