Pondok Pesantren MUC Menggelar Latihan Gabungan Bersama Tarung Derajat Kota Batam

MediaSuaraMabes, BATAM – Pondok Pesantren Medina Umah Cendekia (MUC) Kota Batam mengadakan latihan gabungan bela diri bersama pelatih-pelatih dan anggota tarung derajat bertempat di halaman Ponpes MUC, Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, (5/12/2021).

Latihan gabungan olahraga tarung derajat tersebut dihadiri anggota DPD RI Perwakilan Kepri 2019–2024 Ria Saptarika, Pimpinan Ponpes MUC Saiful Hadi Wasyari, jajaran pengurus dan pelatih utama Kota Batam diataranya Purwanto, Andi Wiliam, Bahar, Giri, Danu dan pelatih lainya.

Dalam latihan gabungan perdana tersebut pelatih tarung derajat Kota Batam, Giri memperkenalkan kepada semua peserta latihan bahwa olahraga tarung derajat masuk ke Kota Batam pada tahun 1998.

“Perlu diketahui, bahwa olahraga tarung derajat adalah olahraga prestasi yang didirikan pada tahun 1972 dan masuk ke Batam 1998,” ujar Giri.

Ditempat yang sama, yang akrab dipanggil Kang Bahar juga mengatakan bahwa olahraga prestasi ini juga sudah banyak masuk ke sekolah-sekolah.

“Tujuan memperluas tarung derajat ini untuk mengembangkan di sekolah, maupun di pondok pesantren-pesantren, karena ini olahraga prestasi, dan biasanya juga masuk pelajaran ekstrakulikuler,” jelas Bahar.

Kata Bahar, disamping memperluas kegiatan tadi, tujuannya juga untuk mempererat persaudaraan, menjaga tali silaturahmi, meningkatkan anggota yang berpendidikan dan menciptakan atlit-atlit yang bukan hanya bisa bela diri saja dan juga mengarahkan generasi muda-mudi kita ke hal yang positif dan menjauhkan dari hal yang negatif seperti mencegah agar tidak masuk dalam pergaulan bebas dan jauhi narkoba.

“Untuk di Kota Batam, 12 kecamatan sudah ada 24 satuan latihan (Satlat), dan di Pondok Pesantren ini nanti dibawah tanggung jawab Satlat Kecamatan Sekupang, ada Kang Danu Dan Kang Imam,” ujar Bahar.

Baca Juga :  Kapolres Keerom:  Perayaan  Ibadah Hari Raya Natal Ke-2, Di Wilayah Kabupaten Keerom Berjalan Khidmat, Aman, Dan Kondusif.

Pimpinan Pondok Pesantren MUC, Saiful Hadi Wasyari juga mendukung dengan adanya latihan gabungan tarung derajat tersebut, ia juga menyampaikan sangat senang dengan olahraga beladiri.

“Beladiri ekskul wajib, karena di pondok ini ada eskul wajib dan eskul pilihan, santri harus sehat jiwa raganya, selain belajar disekolah, fisik juga harus diajarkan,” ucap Ustadt asal Indramayu tersebut.

Saiful juga mengatakan, sesuai moto MUC, Karena moto pondok yang pertama itu akhlak, berbadan sehat, berpengetahuan luas, berpikiran bebas, jika santri itu mau dakwah kalau fisiknya tidak kuat susah akan hadapi cobaan tantangan nantinya.

Comment