BNNP Kepri Kolaborasi Bersama KTC Adakan Kejuaraan Taekwondo Kick On Drugs

MediaSuaraMabes, BATAM — Kejuaraan Taekwondo yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau bersama Kepri Taekwondo Center (KTC), adakan Kejuaraan Taekwondo “Kick On Drugs” di Kepri Mall, Batam, (28/11/2021).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Henry Parlinggoman Simanjuntak yang langsung memantau kegiatan dari awal hingga akhir acara.

Tiga Club yang berlaga di ajang kejuaraan Taekwondo tersebut diantaranya, Club Kepri Taekwondo Center (KTC), Mitra atau Bigak dan Sukajadi Taekwondo Akademi (STA), peraih terbaik toomse putra putri dari Mitra atau Bigak.

Henry mengatakan, Ini adalah kejuaraan taekwondo yang bertujuan untuk melakukan pembinaan kepada anak-anak yang usia dini untuk memberikan mereka pemahaman tentang apa itu berkompetisi?, apa itu kejujuran?, apa itu semangat?, yang pada intinya adalah semangat untuk melakukan perlawanan terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Ini yang pertama kali kita adakan adalah agar anak-anak itu bisa melakukannya dengan gembira dan riang, disamping itu juga kita menanamkan nilai-nilai kebaikan karena dengan cara kita menanamkan nilai-nilai kebaikan kita yakin akan menuai hasil yang baik. Kepada anak-anak inilah kita harapkan, kita bisa sedikit demi sedikit membangun mereka untuk menjadi generasi muda yang akan mengisi bangsa ini kelak menjadi bangsa yang unggul,” papar Henry kepada suaramabes.com usai acara tersebut.

Kata Henry, kita berupaya mengenalkan bahaya narkoba, mengenalkan mereka cara-cara bagaimana melakukan perlawanan terhadap penyalahgunaan narkotika itu intinya.

“Bahaya narkoba itu bukan menjadi persoalan-persoalan biarkan saja itu udah menjadi persoalan bangsa karena kejahatan narkoba adalah termasuk kejahatan kemanusiaan, oleh karenanya kita berupaya melakukan perlawanan terhadap penyalahgunaan narkoba, kita tanamkan sejak usia dini kepada anak-anak kita untuk mampu melakukan perlawanan terhadap penyalahgunaan narkotika,” jelasnya lagi.

“Apapun yang kita lakukan sesungguhnya kita harus berpikir mudah untuk melakukan perlawanan terhadap narkotika itu, tidak serumit yang kita bayangkan yang penting kita ada kemauan keinginan yang baik untuk melakukan perlawanan terhadap narkotika,” tutup Henry.