Perempuan PAN, Lahir di Maluku

MediaSuaraMabes, Ambon – Pelaksanaan musyawarah ke II perempuan Amanat nasional dewan pimpinan wilayah provinsi Maluku merupakan agenda yang menjadi prioritas PAN.

kegiatan ini bertujuan selain untuk memilih ketua DPW PUAN Maluku, yang sudah di tetapkan secara aklamasi, tetapi juga untuk memantapkan konsolidasi, dalam perhelatan politik di tahun 2024 , serta memberdayakan kader kader partai khusus nya perempuan, untuk dapat mengambil peran dalam panggung politik.

Hal ini di ungkapkan oleh Ketua panitia pelaksanaan musyawarah wilayah ke II perempuan Amanat nasional (puan)
Elmi Yanti Said kepada wartawan Suara mabes, Sabtu 20/11/2021 Di Ambon

Yanti menambahkan bahwa kesiapan panitia pelaksanaan untuk kegiatan di maksud sudah mencapai 98 persen mulai dari tempat kegiatan, peserta, undangan, bahkan Protokol kesehatan sudah maksimal,

Untuk kegiatannya sendiri akan di lakukan di hotel manise, kota Ambon pada tanggal 21 November 2021, pukul 14.00 WIT.

Ada pun undangan yang hadir dalam kegiatan ini adalah Gubernur Maluku atau yang mewakil, Kapolda Maluku, pangdam XVI, Patimura, pimpinan Muhammadiyah Maluku, IMM Muhammadiyah, ketua ASI Muhamadiyah, para Pimpinan DPD PAN serta anggotanya,

Yanti juga menambahkan bahwa Selain itu muswil ini akan juga yang akan diwarnai dengan kedatangan Ketua DPP PUAN Intan Fauzi, yang mana beliau juga merupakan Anggota DPR RI komisi X, kehadiran ketua umum PUAN berserta rombongan di muswil ini untuk melantik sekaligus mengukuhkan Kepengurusan PUAN Maluku periodesasi 2021 2026,

Hal yang sama pun di tambahkan oleh Ketua DPW PAN Maluku Wahid Laitupa, Laitupa
mengatakan bahwa saya sangatlah Banga, dengan Adanya PUAN wilayah Maluku dapat menjawab tantangan terhadap Krisis pemberdayaan perempuan di Maluku,

Wahid Laitupa yang juga merupakan anggota DPRD provinsi Maluku mengajak bagi bagi seluruh perempuan yang ada di Maluku untuk dapat bergabung bersama PUAN.

Baca Juga :  Kegiatan Pemantauan Dan Pengawasan  Pemberlakuan PPKM Dengan Pengoptimalan Posko  Covid-19 Tingkat Kecamatan Pulubala

Karena sekarang ini mendapat kan kader kader perempuan sudah sangatlah sulit, dan dengan lahirnya PUAN organisasi sayap di partai amanat Nasional ini dapat menjawab tantangan terhadap kepentingan perempuan.

Saya juga menegaskan bahwa semua yang ada dalam struktur kepengurusan sampai anggota adalah perempuan dan tidak ada laki laki di dalamnya, dan perempuan perempuan yang masuk dalam organisasi PUAN ini adalah merupakan kader kader yang telah siap di pakai nanti untuk Berbagai perhelatan politik.

Untuk itu PAN lewat organisasi PUAN secara langsung telah melaksanakan amanat undang undang pemilu dalam merekrut keterwakilan perempuan dalam Pemilu sebanyak 30 persen.

“PAN sudah sangatlah siap untuk hal itu, Karena kami memiliki PUAN, dan ini merupakan hal yang penting untuk menjawab kepentingan perempuan untuk bagaimana sejajar dengan Kepentingan kaum lelaki,” tutup Wahid. (SM02)

Comment