MediaSuaraMabes, Jepara – Persatuan Wartawan Online (PWO) Kabupaten Jepara Menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dalam rangka peringatan hari Pahlawan. Kegiatan yang diselenggarakan berlangsung di lobi utama Hotel Jepara Indah. Rabu, 10/11/2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPW PWOIN Jawa tengah Drs. Rahmat, S.H, M.H, Kapolres Jepara AKBP Warsono, S.H, S.I.K, M.H, Ketua PWOIN Jepara H. Ali Achwan, S.T, M.H, Mahasiswa, LSM, Pelajar dan 110 peserta.
Pelatihan dibuka oleh ketua DPW PWO Independen Nusantara provinsi Jawa Tengah, Drs. Rahmat, S.H., M.H. Menurut ketua PWO kabupaten Jepara, H.Ali Achwan, S.T. MH., kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan bekal keterampilan teknik jurnalistik, etika jurnalistik, beserta berbagai peraturan perundang-undangan yang menyangkut dunia pers.
Disamping itu juga diberikan pengetahuan tentang teknologi informasi yang sangat diperlukan bagi tugas jurnalistik di media online. “Harapan PWO dengan bekal tersebut, mereka dapat melaksanakan tugas jurnalistik dengan benar,” ujar Ali Achwan.
Sementara itu, Ketua DPW PWO Independen Nusantara Provinsi Jawa Tengah, Rahmat, mengungkapkan peran media online yang sangat besar dalam dunia pers. Sebab kemajuan teknologi telah membawa masyarakat kepada budaya digital. “Karena itu media digital perlu dikelola dengan profesional didasarkan pada kode etik jurnalistik,” papar Rahmat.
Ia juga mengungkapkan PWO sebagai organisasi para wartawan online berhimpun, tentu memiliki komitmen dan loyalitas terkait dengan UU Pers maupun kode etik jurnalistik. Oleh karena itu, Rahmat mengajak seluruh anggota PWO untuk benar-benar memedomani standar etik jurnalistik.
Rahmat juga mengungkapkan saat ini PWO telah memiliki kepengurusan di 22 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Oleh sebab itu, bagi wartawan media online yang hendak bergabung dipersilakan untuk menghubungi pengurus yang ada di daerahnya masing-masing.
Disamping harus memiliki persyaratan keterampilan jurnalistik, anggota PWO juga harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan mengutamakan konfirmasi dalam pemberitaan, pungkasnya.
(Yusron)
Comment