SuaraMabes, Muara Enim – Direktur Utama PT. Bukit Asam Tbk bersama Direksinya menggelar silaturahmi dengan 75 insan Pers yang bertugas di Kabupaten Muara Enim berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) baru PT.BA, Jumat sore (16/04/2021).
Momen ini awal harapan baik bagi insan pers dikarenakan belum pernah terjadi acara seperti ini dilakukan oleh pihak Direksi sebelumnya,. Silaturahmi ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Suryo Eko Hardianto, beserta Jajaran Direksi PT. Bukit Asam Tbk dan 75 Insan pers se-Kabupaten Muara Enim.
Direktur Utama PT. Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto mengatakan dalam sambutannya saya dari Tanjung Enim ini dan kembali lagi ke Tanjung Enim ini, untuk itu saya secara pribadi mengajak para rekan rekan insan Pers untuk membangun Kabupaten Muara Enim ini bersama sama dengan para wartawan, dan para Insan Pers di persilahkan mengkritik PT. Bukit Asam tapi harus imbang dan ada Konfermasi dari PT Bukit Asam.
Para Insan Pers adalah Mitra PT Bukit Asam bahkan sebagai sahabat kental karena Insan Pers dapat membesarkan perusahaan ini bahkan seorang tokoh menjadi popularitas, sehingga bisa terkenal dan sukses.
“Kalau saya sudah sejak lama akrab dengan wartawan. Dalam perjalanan karir saya bisa menjadi seperti sekarang ini berkat wartawan juga yang turut andil sehingga saya bisa menjadi dirut PT Bukit Asam saat ini,” papar Eko panggilan akrab Dirut PT Bukit Asam.
Eko menambahkan lima tahun kedepan, saya akan tetap menjalin hubungan baik dan tetap bersinergi dengan para insan Pers dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim terutama yang tinggal di ring l perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Selanjutnya Dirut PT Bukit Asam memberikan sesi tanya jawab yang dipandu langsung oleh moderator lko Gusman sebagai Humas PT. Bukit Asam Tbk. Banyak mendapat pertanyaan dari para Insan Pers.
Ucapan selamat yang diberikan oleh insan Pers kepada Dirut disambut bahagia oleh Suryo Eko hadianto. Saat dilontarkan pertanyaan mengenai langkah kedepan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran khususnya di Kabupaten Muara Enim.
”Selama ini perusahaan sudah banyak memberikan bantuan modal kepada masyarakat bagi usaha kecil dan menengah, seperti bantuan modal baik perorangan maupun secara kelompok, juga program bidik siba dan lain sebagainya, itu semua program berbasis ekonomi untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.Tentu semua itu harus berproses dan perlu dukungan dan kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat, insan Pers dan pemerintah,” jelasnya.
Selanjutnya ada pertanyaan dari Insan pers tentang Limbah Eko menjawab bahkan menantang para Wartawan untuk membuktikannya limbah itu dari mana.
“Jangan limbah yang berasal dari PTBA saja, namun juga dari perusahaan lain. Dan kalau limbah yang berasal oprasional PTBA, kami siap menerima saran dan teguran dari mitra kami Insan Pers. Dan hal itu pasti akan segera kami tindak lanjuti. Namun tetap harus dikonfermasikan dulu. Apabila tidak juga ada respon perbaikan dari kami, maka silakan diterbitkan,” ungkapnya. (tim)
Comment