MediaSuaraMabes, Nabire – Kepala Dinas Pendidikan (KaDisdik) Nabire, Yulianus Pasang mengatakan, hasil monitoring kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Daerah ini berjalan lancar. Hanya saja terdapat kendala dalam penggunaan masker khususnya para pelajar, namun pihak sekolah telah berupaya sehingga anak yang tidak memakai masker bisa menggunakannya.
“KBM sudah lancar, tapi ada sedikit kendala dari pelajar dalam penggunaan masker,” ungkap Pasang di ruang kerjanya. Senin (25/10/2021).
Menurutnya, KBM tatap muka yang saat ini telah berjalan lancar perlu disyukuri. Dan harapannya agar terus seperti ini agar anak-anak terus belajar untuk mendapatkan Pendidikan.
Sehingga, tidak ada lagi buta huruf yang dialami oleh anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Sebab jika hal itu (belajar online) berjalan lama maka banyak anak akan mengalami buta huruf.
“Tahun kemarin menang ada banyak anak yang tidak bisa membaca dan menulis. Tapi setelah ada tatap muka 100%, puji Tuhan kami cek sudah berkurang,” tuturnya.
Dan kepada para guru di setiap sekolah, agar memperhatikan dengan serius dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik. tujuannya agar tidak terjadi kendala dalam terutama jangan sampai ada cluster baru dari sekolah.
“Kalau proces benar-benar dijalankan, pasti tidak ada klaster baru,” ungkap Pasang.
Lanjutnya, Dinas pendidikan juga telah bekerjasama dengan Satpol PP. tujuannya untuk memantau jangan sampai terdapat pelajar yang berkeliaran di saat jam pembelajaran. Dalam pantauan kerjasama ini, terdapat salah satu siswa yang kedapatan sedang merokok pada saat jam pelajaran berlangsung.
Hal ini terjadi lantaran salah satu warung didapati menjual rokok di lingkungan sekolah. Maka, warung tersebut telah diperingati untuk tidak lagi menjual rokok kepada pelajar di saat jam sekolah.
“Kalau masih ada lagi maka kami akan tindak tegas warung seperti ini, bila perlu membongkar saja warungnya,” lanjut Pasang.
Untuk itu Dia berpesan kepada masyarakat agar bila mendapati warung atau kantin di sekolah, yang menjual rokok bebas kepada siswa atau pelajar maka mohon diinformasikan. Baik kepada Dinas Pendidikan maupun kepada Satpol PP.
“Kalau ada warung atau kantin yang masih jual rokok untuk pelajar, tolong menginformasikan kepada kami,” pungkas Pasang.
Comment